AS Roma Tekan AC Milan Soal Transfer Saelemaekers, Giallorossi Juga Tertarik Ajak Cesc Fabregas

AS Roma menyampaikan surat protes ke UEFA usai menghadapi Porto di Liga Europa pada Jumat (14/2/2025) 

Setelah hasil imbang 1-1 melawan Porto dan kontroversi wasit yang diajukan oleh Claudio Ranieri, AS Roma telah memutuskan untuk mengambil sikap menentang wasit yang dipimpin oleh wasit asal Jerman, Tobias Stieler.

Manajemen AS Roma bersama pada pelatih, tim dan para penggemar, mengekspresikan kekecewaan mereka terhadap keputusan-keputusan yang diperdebatkan dalam pertandingan Liga Europa.

Dalam beberapa hari ke depan, klub akan mengirimkan surat protes resmi kepada UEFA, untuk menyoroti kesalahan wasit yang memengaruhi pertandingan.

Klub juga sedang menunggu perkembangan terkait kemungkinan skorsing terhadap Claudio Ranieri atas komentar yang dilontarkan pasca pertandingan.

Sebelumnya, Resmi Niccolo Pisilli perbarui kontrak dengan AS Roma

Ya, AS Roma telah resmi mengumumkan perjanjian kontrak baru Niccolo Pisilli.

Berikut bunyi pernyataan resmi AS Roma soal kontrak baru Niccolo Pisilli.

”AS Roma dengan gembira mengumumkan bahwa Niccolo Pisilli telah memperbarui kontraknya dengan klub hingga 30 Juni 2029,” demikian bunyi pernyataan resmi.

“Seorang bintang akademi muda Giallorossi, gelandang berusia 20 tahun ini dengan cepat menjadi aset penting bagi Tim Utama, dengan 34 penampilan (dan empat gol) di Serie A, Liga Europa, dan Coppa Italia.”

Menurut Gianluca Di Marzio, gelandang tersebut akan mendapatkan gaji kurang dari 2 juta euro mulai tahun depan, tetapi selama 4 tahun ke depan kompensasinya akan naik hingga mencapai 2 juta yang disebutkan di atas.

Sementara itu Claudio Ranieri akan menambah rotasi skuad jelang laga melawan Athletic Bilbao

Roma sedang mempersiapkan diri untuk akhir musim yang menentukan, dengan tujuan untuk tetap kompetitif di dua lini: perebutan Liga Champions melalui liga dan Liga Europa, dengan babak 16 besar melawan Athletic Bilbao.

Menurut La Gazzetta dello Sport , Claudio Ranieri sedang mempelajari manajemen sumber daya yang terarah, menyeimbangkan tingkat kebugaran tim antara dua kompetisi.

Pelatih tersebut bermaksud melakukan pergantian pemain secara strategis: di Serie A, pemain cadangan dan pemain muda akan digunakan, sedangkan di Eropa, ia akan mengandalkan para pemain inti.