Haul Guru Zuhdi
BERLANGSUNG Live Streaming Haul Guru Zuhdi via Youtube di Masjid Jami Banjarmasin Kalsel Sekarang
Berlangsung link live streaming Haul Guru Zuhdi atau KH Ahmad Zuhdiannoor, pelaksanaan tahun ke-5, Selasa (25/2/2025).
TRIBUNKALTENG.COM - Berlangsung link live streaming Haul Guru Zuhdi atau KH Ahmad Zuhdiannoor, pelaksanaan tahun ke-5, Selasa (25/2/2025).
Nah, Live Streaming Haul Guru Zuhdi 2025 dapat disaksikan via Siaran Langsung di Aswaja.net mulai pukul 18.30 WITA yang berlokasi di Jalan Belakang Masjid Jami Banjarmasin saat ini berlangsung.
Ya, KH Ahmad Zuhdiannor atau Guru Zuhdi dilahirkan di Banjarmasin pada 10 Februari 1972 dari keluarga yang menekuni ilmu-ilmu agama.
Beliau merupakan putera dari H. Muhammad bin Jafri dan Hj. Zahidah binti KH. Asli.
Ayah beliau dikenal sebagai ulama yang cukup terkenal di Banjarmasin.
Sedangkan kakek beliau dari pihak Ibu, KH. Asli adalah tokoh ulama yang berdomisili di Alabio.
Keduanya nanti terlibat secara penuh dalam pendidikan Zuhdi kecil.
Guru Zuhdi memiliki sembilan orang saudara.
Nama-nama saudara beliau, Hj. Naqiah, Sa’aduddin, Jahratul Mahbubah, As’aduddin, Zulkifli, Najiah, Nashihah, dan Nafisah.
Pendidikan formal yang dijalani KH. Ahmad Zuhdiannor hanya sampai tingkat SD.
Setelah itu, beliau melanjutkan ke Pesantren Al-Falah, selama sekitar dua bulan, namun karena sakit kemudian berhenti.
Kemudian beliau belajar dari kakek beliau sendiri dari pihak ibu, KH. Asli selama satu tahun.
Bidang ilmu yang dipelajari di sana, yaitu Ilmu Tajwid, Fikih, Tashrif, Tauhid, Tasawuf.
Setelah satu tahun di Alabio, kemudian meneruskan mengaji dengan orang tuanya, belajar Tauhid, Fikih, Nahwu, Tasawuf.
Selama di Banjarmasin, beliau juga belajar dengan KH. Abd. Syukur Teluk Tiram, di sana dia belajar tasawuf, fikih, ushul fikih, Arudh.
Live Streaming Haul Guru Zuhdi malam ini dapat diakses di tautan berikut :
Berikut lirik syair Manaqib Guru Zuhdi yang dapat dibaca saat Haul KH Ahmad Zuhdiannor.
Lirik Syair Manaqib Guru Zuhdi
Dengan nama Yang maha esa Dengan sifatnya yang maha kuasa Kami ucapkan syukur tak terkira Kepada allah tuhan semsta
Kemudian wajib kami haturkan Kepadanya sholawat salam selamanya Kasih sayangnya wujud rahmatnya Dialah nabi muhmmmad namanya
Demikian juga keluarga sucinya Sahabat setia dan yang mengikutinya Para ulama pewaris anbiya Guru kami juga juga salah satunya
Muhammad nama ayah tercinta Sahabat dekat dari gurunya Zaidah ibunya berhati mulia Melahirkan juga anak yang mulia
Bersifat zuhud nama bercahaya Seorang pembimbing yang bersahaja Menuntut ilmu tak kenal jera Jadikan ilmu seperti jiwa
Dihari kamis hari lahirnya Tanggal 5 bulan rajabnya Seorang anak yang kelak gantikan gurunya Ahmad zuhdianoor mulia namanya
Sejak kecil diajar ayahnya Tentang berbagai macam ilmunya Tak guna ilmu tanpa amalnya Semua diserapnya tanpa kurangnya
Baktinya kepada ayah dan ibu Sebab mudahnya masuknya ilmu Surga menawarkan masuk kesaku Sebabnya surga di kaki ibu
Pernah belajar di pondok ayahnya Tapi tak lama beliau disana Banyak mengira beliau sakit semacamnya Padahal beliau sudah dulu khatam kitabnya
Ayahnya membawa kepada guru asli Tak asing baginya kakek sendiri Seorang ulama kaya budi pekerti Ajarkan cucu tentang akhlaknya nabi
Tak lama disana dia meminta Kepada ayahnya yang cinta padanya Ingin menuntut ilmu salah satu ulama Mu'allim abdussyukur yang di pilihnya
Sesampainya ayah dan beliau disana Guru mu'allim syukur coba menolaknya Karena ayahnya juga dalam ilmunya Tapi berubah karena beliau yang minta
Sebagian nasehat dari sang guru Memanglah lelah menuntut ilmu Namun lebih lelah tidak berilmu Berkah tak dapat dan juga malu
Sepeningal guru mu'allim syukur Sedihnya beliau higa tersungkur Namun beliau mencoba bersyukur Karena sang guru bahagia dalam kubur
Sesampainya beliau di pemaqaman Banyaklah orang yang di perlihatkan Sosok ulama parasnya tampan Membuat beliau kagum kebingungan
Beliau bertanya kepada ayahnya Siapa orang yang dilihatnya Ayahnya menjawab guru zaini namanya Seorang wali al banjari keturunannya
Maka mintalah pada ayahnya Untuk menuntut ilmu padanya Ayahnya pun senang mendengarnya Ngantarkan anak pada sahabatnya
Sebelum itu beliau khabarkan Guru samman mulia yang ingin diminta Namun allah sangat mencintainya Sehingga allah memanggil dulunya
Sesampai sekumpul ayah berkata Anakku tolong bimbing dan jaga Pukul diapa terserah saja Sekarang engkau seperti ayahnya
Ketika di terima guru zaini ghani Ajarkan khidmat di dalam diri Disamping mengaji bikinkan kopi Seketika ilmu faham sendiri
Disana berbagai kitab di khatam Tak membuatnya merasa faham Itulah tanda ilmu manfaat Pada diri dan juga ummat
Sepeninggal abah guru sekumpul Seperti saat guru mu'allim syukur Beliau berduka hingga tersungkur Bahagia melihat guru bersama rosul
Membuka majelis perintah gurunya Banyak fitnahan yang di hadapinya Cacian makian sering datang padanya Samakin banyak pula yang mengikutinya
Higa pada kharismatiknya Masjid sabilal penuh sesaknya Seorang guru pimpin majelisnya Guru yang zuhud dan juga wara'nya
Muridnya banyak lihat karomahnya Sungguhlah wali akan gurunya Namun karomah bukanlah tanda Melainkan istiqamah yang beliau kerjakan
Higa sampai pada waktunya Waktu beliau di wafatkannya Tanggal 9 sabtu ramadhannya Husnul khatimah senyum tandanya
Dihari dimana beliau dikuburkan Lebih sepuluh ribu murid melayatnya Terlihat manusia seperti lautan Disetiap jalan melambaikan tangan
Sebelum beliau di wafatkannya Sering disaksikan oleh khadamnya Beliau sakit tetap mengajarnya Tutupi sakit dengan senyumnya
Pernah pada suatu ketika Beliau pucat menuju majelisnya Namun saat beliau hadir di sana Pucatnya hilang gembira wajahnya
Sungguh 'azhim guru tercinta Penyakit ditahan untuk muridnya Padahal sakitnya luar biasa Berharap kita gantikan sakitnya
Seorang guru sangat penyayang Wajarlah beliau selalu di sayang Oleh tuhannya dan juga nabinya Terkhusus kita para muridnya
Pandanglah dunia hanya sesaat Jangan sam
pai engkau tersesat Sungguh akhirat tak dapat dicatat Demikin sebagian dari nasihat
Kini engkau telah tiada Pandanglah kami senantiasa Dulu engkau juga pernah berkata Pandang guru yang wafat lebih tajamnya
Duhai guru do'akan kami Do'akan kami min ahlul 'ilmi Dalam bimbinganmu yang menyertai Selalu ikhlas membimbing kami
Semoga engkau mendapat rahmat Dari allah pemberi rahmat Satu rahmat sudah cukup amat Kepada engkau berjuta rahmat
Berkat ayahmu berkat ibumu Dan juga berkat dari gurumu Sudahkan kami keadaan mampu Mengucap sahadat yang dituju
Demikian sepenggal manaqib di buat Untuk ditaat tak hanya dilihat Semoga dapat menjadi manfaat Alhamdulillah segala ni'mat
Ya syaikhona Ya Zuhdi Anta murobbi Ruhi Ya syaikhona Ya zuhdi Anta habibun nabi
Kau sang guru pilihan Kau figur nabi gambar kan Kau periang dan penyayang Kaulah kekasih tuhan
Berikan lah berkah mu Berkah muhammad Ayahmu Berkah zahidah ibu mu Juga berkah Guru mu
Kami kenang nasehatmu Di setiap mejlis ilmu Hadirmu menambah rindu Kami ingin bertemu
Tenang mendengar nama mu Abah haji panggilan mu Pandanglah kami selalu Kami merindukan mu
Sungai jingah dan sabilal Harun aliyah darul iman Sungai andai Ar Raudhah Tempat mejlis guru tercinta
Sungguh masyhur beliau nama nya Negri tarim pun mengenal nya Banyak yang datang pada nya Nikah ber islalam juga tasmiyah nya
Engkau telah bimbing kami Sabar dan sepenuh hati Kau ajarkan hidup ini Kau teladan bagi kami
Ya allah ya tuhan kami Sayangilah guru kami Kumpulkan bersama nabi Dan juga bersama kami
Itulah lirik syair Manaqib Guru Zuhdi yang dapat dibaca ketika Haul ke-4 KH Ahmad Zuhdiannor yang digelar hari ini, Kamis 7 Maret 2024.
(Tribunkalteng/banjarmasinpost)
Haul Guru Zuhdi 2025
Live Streaming Haul Guru Zuhdi
lirik syair Manaqib Guru Zuhdi
KH Ahmad Zuhdiannor
Aswaja.net
Youtube Aswaja TV
Link Live Streaming Haul Guru Zuhdi 25 Februari 2025 via Youtube di Masjid Jami Banjarmasin Kalsel |
![]() |
---|
Lirik Syair Manaqib Guru Zuhdi, Nonton Live Streaming Haul ke-4 KH Ahmad Zuhdiannor di YouTube |
![]() |
---|
Haul Guru Zuhdi Malam Ini Dipimpin Sang Adik Usai Sholat Tarawih, SImak Profil KH Ahmad Zuhdiannor |
![]() |
---|
Malam Ini Haul Guru Zuhdi Banjarmasin, Jemaah dari Luar Kalsel Berdatangan, 250 Polisi Dikerahkan |
![]() |
---|
Kisah Guru Zuhdi atau KH Zuhdiannor, Haul Ulama Kalsel ini Digelar 8 Ramadhan 1444 H |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.