Operasi Pasar LPG 3 Kg di Kota Palangka Raya Kalteng oleh Pemkot dan Pertamina Diharapkan Rutin

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) akan menggelar operasi pasar LPG 3 Kg, termasuk di Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa (18/2/2025).

Operasi pasar ini dilakukan menjelang puasa Ramadhan 1446 H/2024 M.

Gelaran pasar murah gas melon ini ditujukan untuk menyikapi potensi kelangkaan pasokan elpiji bersubsidi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) 2025 tersebut.

Baca juga: Ada Syarat dan Ketentuan yang Harus Dipenuhi Pengecer LPG 3 Kg, Ini Kata Pemprov Kalteng

 
Saat ditemui, Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya, Samsul Rizal menjelaskan, ini menjadi bentuk komitmen Pemko Palangka Raya dan Pertamina dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok bagi masyarakat.

"Kami berharap operasi pasar ini dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat, khususnya bagi mereka yang membutuhkan gas LPG untuk keperluan sehari-hari," ujarnya. 
 
Sebanyak 200 tabung gas LPG disalurkan kepada masyarakat melalui operasi pasar ini.  

Penyaluran gas LPG dilakukan dengan tertib dan transparan, memastikan setiap warga yang berhak mendapatkannya memperoleh jatah yang cukup.

"Proses penyaluran gas LPG kali ini juga melibatkan petugas dari Disperindagkop dan Pertamina untuk mengawasi dan memastikan kelancaran distribusi," sebutnya. 
 
Samsul Rizal menambahkan, operasi pasar LPG ini merupakan salah satu strategi Pemko Palangka Raya dalam mengendalikan inflasi. 

Pemerintah berkomitmen untuk terus memantau harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok lainnya.
 
Selain operasi pasar, Pemko Palangka Raya juga melakukan berbagai upaya lain untuk menekan pinflasi, seperti razia pasar dan pengawasan terhadap pedagang yang menaikkan harga secara tidak wajar.  

Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat.
 
"Pemerintah berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat dan memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi," pungkasnya. 

Lurah Panarung, Evi Kahayanti menilai operasi tersebut dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat dalam memperoleh gas LPG dengan harga terjangkau.
 
Evi Kahayanti menyampaikan rasa terima kasihnya atas dipilihnya Kelurahan Panarung sebagai lokasi operasi pasar gas LPG. 

Ia juga berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan karena memberikan kemudahan akses bagi warga untuk mendapatkan gas LPG 3 kg yang merupakan kebutuhan pokok sehari-hari.

"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap dapat terus berlanjut," kata Evi Kahayanti.
 
Operasi pasar gas LPG ini memberikan solusi bagi warga Kelurahan Panarung yang selama ini mungkin mengalami kesulitan mendapatkan gas LPG dengan harga yang stabil. 

Ketersediaan gas LPG yang cukup dan harga yang terjangkau sangat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah.

Ke depan, Lurah Panarung itu berharap agar operasi pasar gas LPG dapat dilakukan secara berkala dan rutin di Kelurahan Panarung. 

"Dengan demikian, masyarakat akan selalu terjamin ketersediaannya dan dapat memperoleh gas LPG dengan harga yang terjangkau," ujarnya. 

"Hal ini juga akan sangat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kelurahan Panarung," imbuh Evi Kahayanti.