Isu Reshaffle Mencuat, Gubernur Kalteng Sugianto Disebut Layak Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Santer isu reshafle atau pergantian Menteri Kabinet Merah Putih akan dilakukan Presiden Prabowo Subianto.

Isu itu berhembus juga bertepatan tak lama lagi jabatan Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran habis.

Agustir Sabran dan Edy Pratowo, juga sudah ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng terpilih.

Usulan pelantikan juga sudah dilakukan oleh DPRD Kalteng.

Baca juga: Pasca Tak Lagi Jabat Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran Rencana akan Istirahat ke Tengah Hutan

Momen ini dinilai bak gayung bersambut oleh Anggota DPRD Kalteng, Abdul Hafid.

Jika benar Presiden Prabowo akan melakukan reshafle, sosok Sugianto Sabran dinilai layak jadi menteri pada Kabinet Merah Putih.

“Setelah tak menjabat Gubernur Kalteng, saya menilai sosok Sugianto Sabran layak untuk menjadi menjabat di tingkat nasiona, termasuk menteri," ujar politisi Partai Amanat Nasional itu, Minggu (09/02/2025).

Abdul Hafid menilai, sosok Sugianto Sabran punya sederet prestasi dan capaian yang layak mengorbit ke pentas nasional.

"Kalteng berkembang pesat di tangan dingin beliau,” katanya.

“Selama dua periode, Sugianto Sabran menjawab keraguan banyak pihak dengan hasil kerja nyata yang manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat,” imbuh Abdul Hafid.

Dalam rilisnya, Abdul Hafid menilai, sosok Sugianto Sabran miliki karakter kepemimpinan yang kuat dan teguh pendirian.

“Kita merasakan langsung semangat dan keteguhan beliau dalam memastikan keberhasilan program pembangunan," katanya. 

"Visi besar untuk membawa Kalteng bersaing dengan daerah lain sangat terasa dampaknya,” tutur Abdul Hafid.

Ia menilai, pembangunan infrastruktur menjadi prioritas Utama dalam visi Sugianto Sabran.

Terlebih saat ini Kalteng merupakan provinsi terluas di Indonesia, dengan luas wilayah 153.564,50 Km⊃2; dan jumlah penduduknya sekitar 2,8 juta jiwa.