Messi 2.0 Asli Jadi Nafsu Buruan Mascherano di Inter Miami, Demi Klub David Beckham Juara MLS 2025

TRIBUNKALTENG.COM - Ada sosok Lionel Messi 2.0 asli lainnya menurut Javier Mascherano, Inter Miami berusaha merekrutnya.

Situasi ini dipandang perlu agar Javier Mascherano bisa meramu klub David Beckham itu menjadi lebih komplit. Tak selamanya Lionel Messi aman.

Ya, Javier Mascherano menyuarakan "kekhawatiran" atas tekel kartu merah pada Lionel Messi saat Inter Miami bersiap.

Nah, Inter Miami harus berusaha melindungi Lionel Messi dengan segala cara, terutama selama pertandingan pramusim.

Jadi, hati Javier Mascherano pasti berdebar-debar ketika bintangnya menjadi sasaran tekel kasar saat Inter Miami menang 3-1 atas San Miguelito.

Mascherano meragukan waktu bermain Messi selama pra-musim dan mungkin berharap dia tidak memainkannya dalam kemenangan terakhir mereka yang menyaksikan Tadeo Allende mencetak gol pertamanya untuk Herons .

Messi tidak mencetak gol pada pertandingan itu tetapi ia jelas terlibat dalam salah satu titik kritis terbesar.

Mascherano 'khawatir' atas perlakuan terhadap Messi

Kebanyakan lawan yang menghadapi Messi sangat senang berbagi lapangan dengannya , namun Aymar Cundumi dari San Miguelito punya perasaan berbeda.

Tekelnya yang telat kepada Messi membuatnya mendapat kartu merah, sesuatu yang sangat jarang terjadi dalam pertandingan pramusim, dan tekel itu tentu saja membuat emosi memuncak saat rekan-rekan setim di Inter Miami berusaha membela bintang mereka.

Mascherano, yang menyaksikan dari pinggir lapangan, mengungkapkan betapa ia terkejut dengan tekel tersebut.

Ia berkata: “Saya lebih dari sekadar terkejut, saya juga khawatir … Ini sangat disayangkan karena jika ada sesuatu yang luar biasa bagi orang-orang, itu adalah menyaksikan Leo bermain.”

Mascherano bersiap untuk laga persahabatan melawan Olimpia

Ini merupakan awal yang sempurna bagi Mascherano sebagai manajer Inter Miami dengan timnya memenangi ketiga pertandingan pramusim mereka.

Sementara kemenangan atas Club America dan Universitario membutuhkan penalti, kemenangan 3-1 atas San Miguelito jauh lebih meyakinkan.