Hasil Visum Mayat Pria di Kereng Bangkirai Palangkaraya Kalteng, Tak Ada Tanda Kekerasan di Tubuh

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Polsek Sabangau menangani penemuan mayat seorang pria di sebuah warung, Jalan RTA Milono Km 9, Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya. 

Pria tersebut ditemukan tak bernyawa pada Selasa (28/1/2025). Kapolsek Sabangau, Iptu Ahmad Taufiq, bersama anggotanya turun langsung menangani penemuan mayat tersebut. 

Berdasarkan identitas yang ditemukan pada dompetnya, korban diketahui bernama Benny Irawan (54), warga Jalan Yos Sudarso, Palangka Raya.

Taufiq mengatakan, pihak kepolisian sudah mendatangi lokasi kejadian dan meminta keterangan dari saksi. 

“Tindakan yang kami lakukan di antaranya memasang garis polisi di sekitar lokasi, membawa jenazah ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut, serta mengumpulkan keterangan dari saksi di tempat kejadian,” ujar Iptu Ahmad Taufiq, Rabu (29/1/2025). 

Hasil visum et repertum (VER) yang dilakukan oleh dokter forensik RS Bhayangkara, dr Rica Brilian, menyatakan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. 

Taufiq menyebut, korban diduga meninggal akibat penyakit bawaan, yakni maag, dengan perkiraan waktu kematian sekitar 2 hingga 3 jam sebelum dilakukan pemeriksaan.  

Sebelumnya, Trisnawati (35), pemilik warung lokasi penemuan mayat, menceritakan, sekira pukul 13.00 WIB, pria tersebut datang ke warungnya untuk membeli obat maag dan roti. 

Baca juga: Penemuan Jenazah Pria di Kebun Cabai Desa Bajarum Kotim Kalteng, Polisi Periksa 5 Saksi

Baca juga: Sempat Mengeluh Sakit Lambung, Pria Ditemukan Tak Bernyawa di Warung Kereng Bangkirai Palangka Raya

"Dia sempat minta izin istirahat sebentar karena asam lambungnya naik. Setelah membeli obat maag dan roti langsung duduk di depan warung," kata Trisnawati. 

Tak berselang lama, pria itu tiba-tiba tersender dan lemas, suami Trisnawati kemudian meminta tolong kepada tetangga di seberang rumahnya. 

"Cepat sekali kejadiannya, mungkin hanya 3 menit, pas saya cek sudah tidak ada nafasnya," ujar Trisnawati.