Imlek
Makna dan Filosofi Kue Keranjang Bagi Masyarakat Tionghoa pada Perayaan Imlek 2025
Masyarakat Tionghoa dan China akan merayakan tahun baru atau biasa dikenal dengan Hari Raya Imlek 2025, dengan kue keranjang menjadi khas saat peryaan
Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA -Masyarakat Tionghoa dan China akan merayakan tahun baru atau biasa dikenal dengan Hari Raya Imlek, pada Rabu (29/1/2025) besok.
Jelang perayaan Imlek 2025, tentu masyarakat Tionghoa telah mempersiapkan berbagai hal untuk menyambut Imlek.
Selain ornamen, Tahun Baru Imlek juga identik dengan makanan berbagai hidangan.
Salah satunya adalah deretan sajian khas Imlek, yakni kue keranjang atau disebut dengan Nian Gao.
Kue yang memiliki tekstur mirip dengan dodol ini memang wajib ada saat perayaan Imlek.
Pasalnya, kue ini dipercaya dapat membawa keberuntungan bagi si pemilik.
Kue keranjang ini seperti kue beras dengan cita rasa manis yang terbuat dari tepung beras ketan dan gula.
Menuru Owner Rumah Makan Singkawang, Ling Ling, kue kerjang atau Nian Gao melambangkan pendapatan yang lebih tinggi, kedudukan yang lebih tinggi, pertumbuhan anak-anak dan umumnya tahun yang lebih baik dalam pikiran orang Tionghoa.
"Bagi masyarakat China, terkhusus Tionghoa, memakan kue keranjang ini selama periode Tahun Baru Imlek dianggap membawa keberuntungan," ujar Ling Ling, Selasa (28/1/2025).
Ling Ling mengatakan, jika kue keranjang disebut telah dibuat sebagai persembahan kepada Dewa Dapur licik yang diyakini tinggal di setiap rumah.
Dalam cerita mitologi China, pada setiap akhir tahun, Dewa Dapur akan membuat 'laporan tahunan' kepada Kaisar Giok.
Untuk mencegah Dewa Dapur menjelek-jelekkan dapur mereka dalam laporannya kepada Kaisar Giok, orang-orang mempersembahkan Nian Gao sebagai cara untuk menutup mulutnya.
"Oleh karena itu, kue karanjang atau Nian Gao disiapkan sebagai persembahan sebelum Tahun Baru Imlek," imbuhnya.
Hal itu dilambangkan lewat bahan beras ketan yang melambangkan rezeki yang lengket dan terus melekat, sehingga diharapkan keberuntungan dan kemakmuran akan selalu menyertai.
Jadi, menurut Ling Ling, di balik teksturnya yang lembut, tersimpan filosofi mendalam tentang harapan dan kebersamaan.
KATALOG Promo Alfamart dan Indomaret Hari ini Jumat 29 Agustus 2025, Popok Bayi Lengkap |
![]() |
---|
Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin akan Umroh, Bertepatan Tasyakuran Ulang Tahun ke-40 |
![]() |
---|
Wanita Penyadap Karet Ditemukan Tewas Setelah Hilang 9 Hari di Hutan Barito Timur |
![]() |
---|
Penyidik Kejari Palangka Raya Segera Beberkan Nama Tersangka Dugaan Korupsi Pascasarjana UPR |
![]() |
---|
Hasil Badminton Terbaru: Putri KW ke Perempat Final, Jojo Tunggu Pemenang Alwi Farhan vs Kunlavut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.