Liga 1

Transfer Shin Tae-yong ke Liga 1 Berhembus, Video CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi Kembali Viral

Transfer Shin Tae-yong ke Liga 1 Berhembus Usai Tinggalkan Timnas Indonesia, Video CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi Kembali Viral

Editor: amirul yusuf
Kolase Instagram Shin Tae-yong dan Bos PSIS Semarang Yoyok Sukawi
Kolase Shin Tae-yong dan Bos PSIS Semarang Yoyok Sukawi 

Kebiasaannya yang suka berjudi dan bertaruh dengan nilai besar membuat Patrick Kluivert kala itu menumpuk utang hampir 900.00 Euro.

Patrick Kluivert yang disebut bertaruh dengan melibatkan tim utama Twente langsung menjadikannya sebagai objek pemerasan.

Geng kriminal itu dilaporkan karena memberi tekanan 'besar' kepada Patrick Kluivert agar segera melunasi hutangnya.

Akan tetapi, laporan tersebut menegaskan Patrick Kluivert tak terlibat dalam pengaturan pertandingan maupun taruhan ilegal.

Kala itu, pengacara Patrick Kluivert yakni Gerard Sprong sempat menegaskan ketidakbersalahan kliennya, dengan menyebut bahwa ia "tidak memiliki keterlibatan kriminal dalam manipulasi pertandingan sepak bola".

Patrick Kluivert disebut sebagai korban dalam kasus tersebut dan pernah diperiksa sebagai saksi.

Patrick Kluivert diperas hingga tahun 2014 tak lama setelah anggota geng kriminal tersebut ditangkap dan mengungkap kisah di baliknya.

Namun, Patrick Kluivert kala itu tak menanggapi kasus pemerasan tersebut.

Patrick Kluivert Sempat Didakwa Pembunuhan saat Masih Jadi Pemain Ajax

Semasa masih menjadi pemain, Patrick Kluivert yang merupakan seorang striker tersebut ternyata pernah menorehkan sejarah kelam saat masih membela Ajax Amsterdam.

 Melansir dari Sportskeeda.com, Patrick Kluivert pernah didakwa atas pembunuhan buntut kecelakaan maut yang melibatkannya saat ia masih berusia 19 tahun kala itu.

Baca juga: Prediksi Formasi Timnas Indonesia jika Dilatih Patrick Kluivert: Skema Total Football Jadi Nyata?

Patrick Kluivert sempat menabrakkan mobil BMW M3 milik temannya kepada mobil sutradara teater Belanda, Martin Putnam.

Tabrakan tersebut membuat Martin Putnam meninggal di usia 56 tahun, di mana Patrick Kluivert disebut melaju dengan kecepatan 104 km/jam dalam proses rekonstruksi kejadiannya.

Padahal, kala itu Patrick Kluivert tengah berada di zona pemukiman dengan batas kecepatan 50 km/jam dan mengemudikan mobil yang tak diasuransikan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved