Hiburan Tahun Baru 2025: Pagelaran Reog Ponorogo di Bukit Tangkiling Palangka Raya, Cek Tanggalnya

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Menyambut Tahun Baru 2025, warga Palangka Raya dan sekitarnya dapat menikmati pagelaran seni budaya Reog Ponorogo Singo Mulang Joyo.

Acara tersebut berlokasi di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Tangkiling, Kecamatan Bukit Batu, Kelurahan Banturung, Palangka Raya Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Rabu (01/01/2025).

Pagelaran seni yang dimulai pukul 09.00 WIB ini menawarkan hiburan budaya kesenian yang berasal dari Ponorogo, Jawa Timur sekaligus melestarikan seni tradisional yang ada di sekitar kawasan TWA Bukit Tangkiling.

Untuk menyaksikan pertunjukan ini, pengunjung hanya perlu membayar tiket sebesar Rp 15.000.

Baca juga: Bundaran Besar Palangka Raya, Ikon Favorit Warga Kalteng jelang Malam Tahun Baru 2025

Kegiatan ini digagas oleh BKSDA Kalteng bersama masyarakat sekitar TWA Bukit Tangkiling, khususnya dengan menghadirkan pertunjukan Sanggar Seni dari Kelurahan Banturung.

Kepala Resor TWA Bukit Tangkiling, Ahmad Mubaraki, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan memeriahkan liburan tahun baru sekaligus meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan wisata alam.  

“Kami ingin menggabungkan wisata budaya dengan wisata alam, sehingga pengunjung tidak hanya menikmati seni tradisional tetapi juga keindahan alam yang ada di Bukit Tangkiling,” ujar Ahmad Mubaraki saat dihubungi TribunKalteng.com, Senin (30/12/2024).

Selain menikmati pagelaran Reog Ponorogo, pengunjung juga dapat mengeksplorasi keindahan alam di TWA Bukit Tangkiling. 

Aktivitas menarik seperti pendakian ke Bukit Baranahu untuk menyaksikan matahari terbit dan terbenam, melihat satwa di kandang transit, hingga menikmati keindahan hutan hujan tropis menjadi daya tarik tambahan.  

Pagelaran seni budaya ini diharapkan tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga memperkuat kecintaan masyarakat terhadap budaya lokal dan potensi wisata di kawasan Bukit Tangkiling.

Lewat pagelaran Reog Ponorogo Singo Mulang Joyo diharapkan masyarakat dapat menjadi hiburan di awal tahun baru 2025 sekaligus melestarikan budaya Rwog Ponorogo.