Tinggalkan AS Roma, Jelang Lawan AC Milan Gelandang Prancis tak Harmonis Bersama Claudio Ranieri

Di sinilah Jay Idzes dkk dapat berperan menentukan siapa pemuncak klasemen di pengujung 2024.

Minggu pukul 21.00 WIB, Venezia menjalani lawatan ke markas tim asuhan Antonio Conte di Stadion Diego Armando Maradona.

Napoli wajib menang demi membuka kesempatan menyalip Atalanta sekaligus menjegal misi Inter Milan naik ke posisi teratas.

I Partenopei unggul satu angka saja dari Inter sehingga potensi adanya permutasi di tiga besar sangat mungkin terjadi.

Apalagi Venezia datang bermodalkan hasil positif setelah menyudahi paceklik kemenangan dengan menekuk Cagliari pada laga terakhir.

Anak asuh Eusebio Di Francesco baru naik satu setrip dari dasar klasemen.

Namun, I Lagunari punya kebiasaan merepotkan saban mendatangi kandang tim besar.

Tanyakan itu kepada Roma, Inter, dan Juventus.

Musim ini Venezia nyaris mengalahkan Roma di Olimpico kalau saja tak ada dua gol balasan dari tuan rumah di seperempat jam terakhir (1-2).

Mereka pun tampil heroik di San Siro dan hampir menahan imbang Inter seandainya gol Marin Sverko di ujung laga tak dianulir wasit (0-1).

Medio Desember ini, tim asal kota pelabuhan juga nyaris mempermalukan Juventus di Allianz Stadium melalui gol pembalik kedudukan dari sundulan Idzes.

Kegagalan Venezia menang hanya dibuyarkan penalti Dusan Vlahovic di menit-menit akhir untuk memaksakan skor imbang (2-2).

Ihwal pertemuan menghadapi tim besar, ini juga menjadi kesempatan bagi Jay Idzes untuk kembali berduel dan mematikan bomber top punya lawan.

Kapten timnas Indonesia memiliki rekam jejak cukup bagus dalam meredam serbuan striker-striker kondang Serie A.

Saat menghadapi AC Milan, Idzes dapat pujian karena mencegah Alvaro Morata ikut menyumbang gol di tengah pesta publik Rossoneri (0-4).