Reuni Pep Guardiola di Man City Terancam, Messi Betah di Inter Miami Bersama Beckham Demi MLS 2025

TRIBUNKALTENG.COM - Hanya rumor Manchester City rekrut Kapten Inter Miami yakni Lionel Messi, demi reuni dengan Pep Guardiola di Liga Inggris.

Ternyata selain Man City harus menyiapkan dana besar agar Lionel Messi bisa reuni dengan Pep Guardiola di Liga Inggris, belum lagi soal gaji Kapten Inter Miami tersebut.

Apalagi Lionel Messi menyatakan betah bersama Inter Miami dan David Beckham jelang MLS 2025.

Di Inter Miami, superstar timnas Argentina mendapat gaji pokok dari David Beckham sebanyak 12 juta dolar AS (193 milar rupiah).

Baca juga: Terkuak Sebab Ronaldo tak Pilih Man United Bila Tinggalkan Al Nassr, Ferdinand tak Memilihnya

Baca juga: Diam-diam Beckham Dapat Pengganti Messi di Inter Miami, Pep Guardiola Tunggu La Pulga di Man City

Nah, Lionel Messi masuk pemilihan yang dilakukan oleh media, pemain MLS, dan manajemen klub. 

Bersama David Beckham, Lionel Messi telah menunjukkan kinerja yang luar biasa bersama The Herons, atau Inter Miami.

Di liga itu, Messi mencetak 20 gol dan memberikan 17 assist. 

Laman Thefootballfaithfull menyebutkan bila Messi dengan sungguh-sungguh menyatakan suatu kehoramatan menerima penghargaan dan sudah bersama Inter Miami.

“Saya sangat senang berada di sini setiap hari. Saya sangat senang berada di kota ini, di Klub yang terus berkembang ini," ujarnya lagi.

"Senang melihat kalian tumbuh hari demi hari. Saya mengundang kalian untuk terus berjuang dan berjuang demi impian kalian," tukasnya. 
Pada akhir musim, The Herons berada di puncak klasemen dengan 74 poin dari 34 pertandingan.

Selain itu, pencapaian Inter Miami ini menciptakan rekor liga.

Rumor Messi ke Liga Inggris juga sampai ke Mohamed Salah mengungkapkan pendapatnya tentang apa yang akan terjadi jika Lionel Messi bermain di Ehglish Premier League.

Pemain Argentina yang berkarier di Major League Soccer (MLS) itu secara luas dianggap sebagai pemain terhebat yang pernah bermain di olahraga tersebut.

Pemain Mesir itu menyebut Messi sebagai "bakat yang luar biasa" dan menyebutkan perubahan liga tidak akan mengurangi pengaruh mantan bintang Barcelona itu.

"Jika dia benar-benar bermain, dia akan menjadi pencetak gol terbanyak dan bintang. Ini adalah hal yang wajar."