Berita Palangka Raya

Harapan Tahun Baru 2025, Dewan Kesenian Palangka Raya Targetkan Kesenian Kalteng Go Internasional

Dewan Kesenian Palangka Raya memiliki target besar di Tahun 2025, yakni membawa kesenian Kalimantan Tengah (Kalteng) ke kancah internasional.

Penulis: Rizky Akbar Jalaluddin | Editor: Nia Kurniawan
Tribunkaltengcom/Rizky
Sanggar Seni Budaya Intan Manuah berswafoto di depan backdrop pada acara Gelar Seni Budaya di halaman museum Balanga Jalan Tjilik Riwut Palangka Raya Kalteng, Sabtu (28/12/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYADewan Kesenian Palangka Raya memiliki target besar di Tahun 2025, yakni membawa kesenian Kalimantan Tengah (Kalteng) ke kancah internasional.

Jelang Tahun Baru 2025, Dewan Kesenian mencatat kesenian di Kalteng telah menunjukkan banyak prestasi dalam beberapa tahun terakhir.

Sementara itu, Wakil Ketua 1 Dewan Kesenian, Hadhi Saputra atau yang akrab disapa Bironk, mengungkapkan dalam mewujudkan resolusi 2025, ada beberapa langkah strategis yang akan diambil untuk mencapai tujuan tersebut.

Klasifikasi dan Pemetaan Seni

Baca juga: Kepala BNNP Kalteng Brigjen Pol Joko Setiono: Waspada Narkoba di Arus Balik Liburan Tahun Baru 2025

Baca juga: Berita Populer Kota Palangka Raya: Langsat Pontianak hingga Situasi Bandara jelang Tahun Baru

Salah satu langkah awal, Bironk menyebut, dengan melakukan pemetaan terhadap seluruh potensi kesenian yang ada di Kalteng.

"Kita akan mengidentifikasi semua komunitas seni, baik itu musik, tari, rupa, dan lainnya," ujar Bironk saat dihubungi Tribunkalteng.com, Minggu (29/12/2024).

Peningkatan Jaringan dan Event Seni

Selanjutnya ia mengungkapkan, Dewan Kesenian akan berupaya menciptakan lebih banyak wadah bagi para seniman untuk berkarya.

Salah satu contohnya Bironk menyebut, dengan menggelar event-event seperti Gubernur Cup yang telah sukses dilaksanakan sebelumnya.

"Event-event seperti ini sangat penting untuk memberikan ruang bagi seniman lokal untuk tampil dan mengembangkan bakatnya," kata Bironk.

Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)

Selain itu ia mengatakan, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) para seniman juga menjadi fokus utama.

“Dewan Kesenian akan menyelenggarakan berbagai pelatihan dan workshop untuk meningkatkan keterampilan para seniman,” ucap Bironk.

“Contohnya kemarin kita berkolaborasi dengan pemerintah provinsi dengan mengadakan pelatihan atau workshop seni, baik dari tari, musik dan yang lainnya,” tambahnya.

Penyediaan Sarana dan Prasarana Seni

Bironk menekankan pentingnya tempat latihan dan studio seni yang memadai.

Meskipun taman budaya Kalteng sudah ada, ia menilai masih banyak pelaku seni yang memerlukan ruang khusus untuk berlatih dan berkarya.

"Kita juga perlu menyediakan sarana dan prasarana yang memadai bagi para seniman, seperti studio latihan dan tempat pertunjukan," kata Bironk.

Penganggaran yang Merata

Terakhir, dukungan anggaran dari pemerintah daerah sangat diperlukan untuk mendukung semua program yang telah direncanakan.

Dengan penganggaran yang merata, sinergi antara pemerintah dan komunitas seni diharapkan dapat terjalin lebih baik.

"Dengan dukungan anggaran yang cukup, kita bisa menjalankan program-program dengan lebih efektif dan mencapai tujuan kita untuk membawa kesenian Kalteng ke tingkat internasional," tegas Bironk.

Sementara itu Ketua Dewan Kesenian Kota Palangka Raya, Tris sofia wartina mengatakan, akan memajukan seni budaya Kalteng khusus nya di Palangka Raya.

“Kita akan bersinergi dengan seluruh komunitas yang ada di palangka raya,” tegasnya.

Intinya, Dewan Kesenian Palangka Raya memiliki rencana yang matang untuk memajukan kesenian di Kalteng khususnya di Palangka Raya.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan kesenian Kalteng dapat bersaing dengan kesenian dari daerah lain, bahkan di tingkat internasional.

(Tribunkalteng.com/Rizky)
 

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved