Berita Palangka Raya
Meriahnya Hari Komunitas Seni di Palangka Raya, Ajang Kreativitas dan Kolaborasi Komunitas Lokal
Dewan Kesenian Palangka Raya bersama Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparbudpora) Kota Palangka Raya Hari Komunitas Seni.
Penulis: Rizky Akbar Jalaluddin | Editor: Nia Kurniawan
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Dewan Kesenian Palangka Raya bersama Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparbudpora) Kota Palangka Raya tengah menggelar acara Hari Komunitas Seni atau Harmoni, Sabtu (28/12/2024).
Acara Hari Komunitas Seni itu berlangsung selama dua hari, mulai 27 hingga 28 Desember 2024.
Kegiatan Hari Komunitas Seni bertepat di halaman Museum Balanga Jalan Tjilik Riwut Km 2,5 Palangka Raya Kalimantan Tengah (Kalteng).
Nah, berlangsung meriah sekaligus wadah kolaborasi antara Dewan Kesenian dan berbagai komunitas seni budaya baik lokal maupun modern di Palangka Raya.
Terdapat sekira 20 komunitas meriahkan acara tersebut dengan menunjukkan berbagai kreativitas mereka.
Baca juga: Tahun Baru 2025 di Palangka Raya, Dari Nginap di Hotel Berbintang hingga Berbagi Bingkisan
Baca juga: Keamanan Lapas Sampit di Tahun Baru 2025, Meldy Putra Sampaikan Pesan Penting
Berbagai komunitas tersebut mulai dari Komunitas Sepeda Fixie, Team Buaya, Karang Taruna Betang Itah, Scoopy Palangka Raya, hingga Komunitas Reptil dan Komunitas Nihonjin yang menggemari budaya Jepang.
Tidak hanya itu, komunitas kreatif lainnya seperti komunitas wotagesi light dance, Komunitas Bapander yang aktif di YouTube, Komunitas motor Ninja, Gerobak Buku Pensil Kita, dan komunitas rapper juga tampil menunjukkan kreativitas mereka.
Berbagai atraksi, seperti pertunjukan seni hingga skateboard, menjadi hiburan menarik bagi para pengunjung.
Selain itu, acara ini juga dimeriahkan dengan pertandingan games Free Fire yang berlangsung seru di lokasi.
Ketua Dewan Kesenian Kota Palangka Raya, Tris Sofia, menyampaikan bahwa acara ini memiliki makna penting dalam mempererat hubungan antar komunitas seni sekaligus memperkuat identitas budaya lokal.
“Dewan Kesenian memiliki fungsi strategis dalam merangkul seluruh komunitas seni, baik seni pertunjukan, seni rupa, sastra, musik, komunitas seni budaya l, paguyuban hingga seni tradisi yang kaya di Palangka Raya,” tegasnya.
Dirinya menekankan kolaborasi atau kebersamaan seluruh komunitas seni adalah kunci untuk memajukan seni dan budaya.
“Melalui kolaborasi yang inklusif, kita dapat menguatkan identitas budaya lokal, memberikan ruang bagi kreativitas, serta menjadikan seni sebagai wadah untuk membangun karakter masyarakat,” terangnya.
Ia berharap, melalui kegiatan ini, pihaknya dapat menciptakan tolak ukur yang jelas untuk kemajuan seni dan budaya di Kalteng.
Acara tersebut tidak hanya menjadi ajang apresiasi, tetapi juga momen refleksi atas potensi besar yang memberikan dampak positif bagi kemajuan seni dan budaya bersama.
Selain menjadi ajang apresiasi, acara Harmoni tersebut menjadi momen istimewa bagi para komunitas untuk saling berbagi inspirasi dan mempererat hubungan antar anggotanya.
Acara ini membuktikan bahwa seni dan budaya memiliki kekuatan besar untuk memperkuat karakter masyarakat dan memberikan dampak positif bagi pembangunan budaya di Kalteng.
(Tribunkalteng.com/Rizky)
Serapan Tenaga Kerja Lokal Palangka Raya Masih Minim, Gen Z jadi Generasi Aktif Masuk Dunia Kerja |
![]() |
---|
Ramai Demo Buruh di Berbagai Daerah, FSPP KSPI Kalteng Minta Perhatikan Kesejahteraan Buruh |
![]() |
---|
Kabar Baik untuk Warga Palangka Raya, Pasar Penyeimbang Berlanjut Tiap Sabtu, Cek Lokasinya |
![]() |
---|
1.800 Anak Ayam Berusia 2 Hari Hangus Terbakar di Kandang Kayu di Jalan Bengaris Palangka Raya |
![]() |
---|
BNNP Kalteng Bongkar Sindikat Narkotika di Gunung Mas, Transaksi Narkoba Senilai Rp 1,2 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.