Haul Guru Sekumpul 2025: Persiapan di Palangka Raya Kalteng, Simak Profil Muhammad Zaini di Kalsel

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Jelang pelaksanaan Haul ke-20 Guru Sekumpul di Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Pelaksanaan Haul Guru Sekumpul 2025 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani di Mushola Ar-Raudhah Kalsel. Berikut profil Guru Ijai atau yang juga dikenal KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani.

Berikut sebagian kecil persiapan jelang Haul ke-20 Guru Sekumpul di Palangka Raya, simak kisah karomah Abah Guru Sekumpul alias Guru Ijai atau yang juga dikenal KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani. 

Ya, Abah Guru Sekumpul atau nama aslinya Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al-Banjari, adalah salah seorang ulama yang populer di Kalimantan.

Baca juga: Foto Istri Hafi Badali Pasca Putra Guru Sekumpul Nikah Ramai Didoakan, Sosok Syakira ini Kata KUA

Jelang Haul Guru Sekumpul 2025, sebagian warga Palangka Raya mulai persiapan berangkat menuju Haul Abah Guru Sekumpul yang berada di Martapura, Kalimantan Selatan.

Hal itu mengundang beberapa sukarelawan untuk membantu jamaah, guna memfasilitasi dan melayani agar pelaksanaan kegiatan keagamaan tersebut berlangsung lancar.

Salah satunya sukarelawan asal Palangka Raya, Rahmat Noor Ariyadi yang membagikan stiker tanda pengenal secara gratis kepada jamaah yang akan menghadiri Haul Abah Guru Sekumpul.

Pembagian stiker ini ujarnya agar bertujuan untuk mempermudah identifikasi jamaah asal Palangka Raya, baik bagi petugas parkir maupun lalu lintas selama pelaksanaan haul.

Ia mengatakan, untuk lokasi pengambilan stiker tersebut bisa ditemui pada Pasar Besar, tepatnya di warung makan “Mama Mutiara” seberang Losmen Payang Jalan Jawa Palangka Raya Kalimantan Tengah (Kalteng).

Pada satu kendaraan mendapatkan dua stiker, yang masing-masingnya ditempel bagian sisi depan dan belakang kendaraan.

Stiker berwarna merah tersebut dapat digunakan baik kendaraan roda dua maupun roda empat.

“Jadi warna merah, karena menunjukan bahwa jamaah haul Abah Guru Sekumpul dari Palangka Raya,” ujar Rahmat, Sabtu (28/12/2024).

Dengan adanya stiker ini, petugas di Martapura dapat lebih mudah mengarahkan lokasi parkir dan mengatur lalu lintas.

“Stiker ini menjadi tanda pengenal jamaah dari Palangka Raya, sehingga mempermudah pengendara dan petugas yang bertugas di lokasi haul nantinya,” ungkap Rahmat.

Rahmat menambahkan bahwa dengan adanya pembagian stiker ini agar memudahkan jemaah menemukan kendaraan mereka usai acara.