Ada di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Nikmatnya Camilan Keripik dan Stik Kelakai

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Bazar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang digelar di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya turut menghadirkan berbagai produk olahan khas Kalimantan Tengah, salah satunya adalah keripik dan stik kelakai. 

Ya, nikmatanya aneka kuliner di Kalteng. Produk-produk cemilan ini dijual dengan harga mulai dari Rp15.000 hingga Rp40.000.

Lokasi Bazar UMKM tersebut tepatnya berada di selasar terminal Bandara Tjilik Riwut Jalan Adonis Samad Palangka Raya Kalimantan Tengah (Kalteng).

Salah satu pedagang, Agna Tesa yang memasarkan produk berbahan dasar kelakai, sejenis tanaman pakis khas Kalimantan Tengah, mengungkapkan bahwa dirinya sudah mulai berjualan sejak 20 Desember 2024.

Baca juga: Update Peningkatan Penumpang Pesawat H-1 Natal 2024 Bandara Tjilik Riwut, Diskon Tiket Masih Berlaku

Baca juga: Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Berikut Suasana Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya Terkini

Ia juga mengajak masyarakat untuk mencoba olahan kelakai.

“Yang namanya kelakai ini pasti enak lah dan perlu dicoba,” ujarnya dengan semangat, Selasa (24/12/2024).

Selain berjualan, dirinya juga berupaya melestarikan tanaman kelakai sebagai salah satu ikon khas Kalteng.

Ia menambahkan bahwa produknya itu diolah di Kampung Kelakai Jalan Mentawai Palangka Raya Kalteng

Pada kampung Kelakai tersebut menyediakan banyak produk berbahan dasar kelakai khas Kalteng.

“Bagi yang belum tahu Kampung Kelakai, di sana banyak tersedia produk khas dari tanaman kelakai. Saya juga berharap produk-produk ini bisa lebih dikenal masyarakat luas,” katanya.

Bazar UMKM di Bandara Tjilik Riwut ini diadakan sebagai bagian dari rangkaian libur Natal dan Tahun Baru 2025, sekaligus menjadi ajang promosi produk lokal khas Kalteng kepada para pengunjung dan penumpang yang melewati bandara.

Manager Operasional Bandara Tjilk Riwut, Maulid Sakti mengatakan bazar UMKM itu bertujuan untuk menyelaraskan pergerakan penumpang yang menggunakan transportasi udara di Bandara Tjilik Riwut, baik yang datang maupun pergi.

“Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi sarana rekreasi bagi masyarakat Palangka Raya, terutama mereka yang ingin menikmati suasana sore di area bandara,” ungkapnya.

(Tribunkalteng.com/Rizky)