Reses Dapil II, Anggota DPRD Kalteng Dorong PBS di Kotim dan Seruyan Berkontribusi untuk Masyarakat

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Kalimantan Tengah atau DPRD Kalteng dari daerah pemilihan (Dapil) II saat ini sedang melaksanakan kegiatan reses ke daerah.

Diketahui, dapil dua sendiri mencakup dua wilayah Kalteng seperti Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kabupaten Seruyan. 

Mengenai kegiatan reses tersebut mendapat tanggapan dari Wakil Ketua Komisi II Bidang Ekonomi dan SDA DPRD Kalteng, Bambang Irawan. 

Bambang Irawan membeberkan, kegiatan reses bertujuan untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat mengenai berbagai permasalahan yang ada di daerah mereka. 

"Saat melakukan reses di dapil dua, ada beberapa keluhan masyarakat terkait infrastruktur, UMKM pendidikan dan kesehatan yang perlu menjadi perhatian oleh pemerintah,"kata Bambang Irawan Senin, (9/12/2024). 

Politisi dari Partai PDI Perjuangan ini pun merespon positif terkait kegiatan reses yang dilakukan oleh pihaknya karena dapat secara langsung menyerap aspirasi masyarakat. 

Dirinya menyampaikan, bahwa aspirasi yang diterima dari masyarakat akan dijadikan bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan pembangunan daerah. 

"Kami akan menyampaikan aspirasi masyarakat ini kepada pemerintah daerah agar segera ditindaklanjut," ujarnya. 

Kegiatan reses merupakan salah satu bentuk perwujudan fungsi DPRD dalam menyerap aspirasi masyarakat. 

Melalui kegiatan ini, DPRD dapat mengetahui secara langsung permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di daerah pemilihannya. 

Tidak lupa, Bambang Irawan mendorong PBS (Perusahaan Besar Swasta) yang secara langsung bersentuhan dengan masyarakat agar lebih berkontribusi untuk masyarakat sekitar. 

Terkhusus di dapil dua, lanjutnya, dengan harapan kedepannya akan ada sinergi yang lebih baik lagi antara masyarakat, pemerintah, DPRD dan perusahaan. 

"Saya lebih menekankan peran dan konstruksi perusahaan kepada masyarakat sehingga kewajiban perusahaan ke masyarakat harus diberikankan," tutup Bambang Irawan. (*)