Berita Lamandau

21 Tahun Berdiri, RSUD Lamandau Kalteng, Sekda Irwansyah Soroti Minimnya Kerjasama Dunia Usaha

Mewakili Pj Bupati Lamandau, Said Salim, Sekda Lamandau, M Irwansyah menegaskan, pentingnya upaya perbaikan pelayanan di RSUD. 

Editor: Haryanto
ISTIMEWA
Bangunan baru RSUD Lamandau, Kalteng di Jalan Lintas Kalimantan. 

TRIBUNKALTENG.COM, LAMANDAU - Setelah beroperasi selama 21 tahun, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamandau dinilai masih perlu banyak pembenahan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. 

Hal ini disampaikan dalam forum konsultasi publik yang digelar oleh pihak RSUD Lamandau, menghadirkan berbagai pihak termasuk masyarakat dan pemerintah daerah di Aula Bandan Keuangan Daerah (BKD) Lamandau 

Mewakili Pj Bupati Lamandau, Said Salim, Sekda Lamandau, M Irwansyah menegaskan, pentingnya upaya perbaikan pelayanan di RSUD. 

Ia meminta pihak rumah sakit bekerja lebih optimal untuk menjawab kebutuhan masyarakat.

"RSUD Lamandau adalah garda terdepan pelayanan kesehatan di daerah ini. Maka dari itu, optimalisasi pelayanan sangat penting agar masyarakat merasa lebih terlayani dengan baik," ujar Irwansyah.

Baca juga: Kunjungi Mahasiswa di Malang, Sekda Lamandau Kalteng Minta Jaga Kekompakan dan Bahas Beasiswa

Irwansyah juga menyoroti minimnya kerja sama RSUD dengan dunia usaha di Lamandau. 

Dari 18 perusahaan yang ada, hanya delapan yang menjalin kemitraan. 

Ia berharap kolaborasi ini dapat ditingkatkan untuk mendukung fasilitas kesehatan yang lebih baik.

Direktur RSUD Lamandau, dr. Mardoni Setiawan, mengakui bahwa kualitas pelayanan RSUD masih jauh dari kata sempurna. 

Namun, ia menegaskan komitmennya untuk terus berbenah.

"Kami menyadari pelayanan kami masih memiliki banyak kekurangan. Forum ini menjadi momentum penting untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan merancang perbaikan bersama," jelas dr. Mardoni.

Dalam forum ini, salah satu keluhan utama masyarakat adalah terkait ketidaksinkronan sistem rujukan dan pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD). 

Ketua Komite Medik RSUD, dr. Erik menyebutkan, kurangnya pemahaman masyarakat tentang mekanisme layanan UGD, dan hal itupun turut memengaruhi keluhan masyarakat.

RSUD Lamandau berkomitmen menjadikan forum konsultasi publik ini sebagai langkah awal perbaikan layanan.

Dengan melibatkan berbagai pihak, rumah sakit optimistis bisa menghadirkan pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas di masa depan.

"Kami akan terus berupaya meningkatkan mutu layanan agar masyarakat merasa puas dan terbantu," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved