Jadwal Liga 2 Putaran Kedua 8-10 November 2024 Cek Kabar Terbaru Persiraja, Sriwijaya FC dan PSMS

Untuk itu dirinya meminta, agar PSMS Medan segera melakukan evaluasi terhadap dua pemain asing tersebut. Hal itu demi target Liga 1 yang diapungkan sejak awal bisa terwujud. 

"Ya pastinya gantilah, untuk apalagi. Tapi kalau gak di ganti itu, pasrah lah gak bisa ke Liga 1. Karena memang permainannya level lokalnya itu," ucapnya. 

Dirinya berharap, PSMS Medan bisa mencari pemain asing dengan kualitas yang bagus. Sehingga bisa mengangkat peforma di putaran kedua Liga 2 nantinya. 

"Cari lah pemain dengan trek record bagus. Jangan membeli kucing dalam karung. Pastikan pemain asing kita benar-benar bagus dan haus gol dan ingin mengangkat prestasi PSMS Medan," pungkasnya. 

Perlu diketahui, PSMS Medan memiliki tiga pemain di Liga 2 musim ini. Ketiga pemain itu yakni Juninho Cabral dan Fabio Gama, serta Sebastijan Antić. 

Di mana, Juninho Cabral menjadi pemain asing pertama yang didatangkan Ayam Kinantan musim ini. Pemain asal Brazil itu didatangkan dari kompetisi Liga Malta pada 13 Agustus 2024 lalu. 

Kemudian pemain asing kedua yang didatangkan PSMA Medan,yakni Sebastian Antic. Pemain berkebangsaan Kroasia itu diumumkan menjadi punggawa PSMS pada 21 Agustus 2024 lalu. 

Setelahnya, Fabio Gama menjadi pemain asing terakhir yang bergabung bersama PSMS Medan. Gama merupakan rekan senegara Juninho Cabral, yakni Brazil. 

Kabar Sriwijaya FC

Sementara itu Sriwijaya FC telah menuntaskan putaran pertama Pegadaian Liga 2 2024/25 dengan menempati peringkat 8 alias satu tingkat di atas juru kunci grup 1.

Dengan mengantongi poin 6 dari 8 pertandingan, Sriwijaya FC 1 kali menang di kandang, 3 kali bermain seri di kandang, dan 4 kali kalah di laga away.

Selain itu Sriwijaya FC hanya berhasil mencetak 7 gol, mendapatkan 22 kartu kuning, dan 5 kartu merah

Meski untuk berbicara degradasi masih panjang perjalanan, namun Sriwijaya FC sudah harus bersiap diri untuk mengumpulkan pundi-pundi poin agar bisa lepas dari zona degradasi Liga 2 2024/25.

Untuk degradasi sendiri, dalam regulasinya masih akan menjalani babak play-off degradasi seperti yang dijalani Sriwijaya FC musim kompetisi 2023/24 lalu.

Jika melihat posisi saat ini Laskar Wong Kito sulit untuk masuk 3 besar. Tentunya ini harus ada strategi kolaborasi dari manajemen dan tim pelatih untuk mewujudkan itu.