Berita Populer Kalteng Hari Ini

Berita Populer Kalteng, Tersangka Pembajakan Tugboat Royal TB 17 Ternyata Ada Perempuan

Berita Populer Kalteng, Polda Kalteng membekuk 14 perompak Tugboat Royal TB 17 dari belasan pelaku itu ternyata ada seorang perempuan jadi tersangka

Editor: Sri Mariati
Istimewa
Para tersangka pembajakan Tugboat Royat TB 17 saat digiring petugas kepolisian Polda Kalteng, Jumat (1/11/2024). 

 

Kepala BNNP Kalteng Brigjen Pol Joko Setiono saat diwawancarai awak media, Kamis (31/10/2024).
Kepala BNNP Kalteng Brigjen Pol Joko Setiono saat diwawancarai awak media, Kamis (31/10/2024).(Tribunkalteng.com/Ahmad Supriandi)

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Tengah atau BNNP Kalteng menyebut kini Bumi Tambun Bungai menghadapi ancaman serius terkait peredaran narkoba yang kian marak di seluruh wilayah, hingga sampai pelosok. 

Kurangnya pengamanan di perbatasan menjadi celah bagi jaringan narkoba untuk memasukkan barang haram tersebut secara bebas.

Kepala BNNP Kalteng, Brigjen Pol Joko Setiono, mengungkapkan bahwa pihaknya telah beberapa kali mengamankan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah perbatasan.
 
"Kami sudah beberapa kali mengamankan. Jaringan narkoba ditafsir berasal dari luar daerah yakni Pontianak dan Banjarmasin yang mana menunjukkan bahwa jaringan narkoba telah memanfaatkan berbagai cara untuk menyelundupkan barang haram tersebut," katanya," Kamis (31/10/2024) kemarin. 
 
Menanggapi kerawanan tersebut, BNNP Kalteng berkomitmen untuk meningkatkan pengamanan di perbatasan. 

Ini dilakukan berdasarkan instruksi Presiden yang meminta BNNP untuk berkolaborasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya demi meningkatkan keamanan wilayah.
 
"Kami sudah mengintensifkan kerjasama dengan Polda Kalteng, kemudian dengan instansi-instansi yang lain untuk mengamankan wilayah Bumi Tambun Bungai ini," tambahnya. 
 
Selain itu, Joko menyoroti, peran kepala daerah dalam upaya memberantas narkoba juga menjadi fokus utama. 

Ia menekankan, pentingnya peran serta kepala daerah dalam upaya memberantas narkoba melalui pengoptimalan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).


Baca Selengkapnya

Razia Selama Oktober 2024, Lapas Sampit Kalteng Sita 16 Handphone dan 1 Bilah Sajam Rakitan

 

Petugas Lapas Sampit saat melakukan razia dan menyita barang terlarang dari kamar waga binaan, Jumat (1/11/2024).
Petugas Lapas Sampit saat melakukan razia dan menyita barang terlarang dari kamar waga binaan, Jumat (1/11/2024).(Istimewa)

 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT -  Selama Oktober 2024, Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Kelas IIB Sampit terus melakukan razia rutin pada kamar hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Razia insidentik tersebut, petugas Lapas Samput berhasil sita 16 handphone dan 1 senjata tajam rakitan, serta benda terlarang lainnya.

Razia tersebut merupakan upaya menjaga keamanan dan ketertiban warga binaan saat menjalani masa pembinaan.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Lapas Kelas IIB Sampit, Meldy Putera.

“Razia rutin insidentil ini merupakan perintah pimpinan Kakanwil Kemenkumham dalam menjaga kamtib warga binaan,” jelasnya pada Tribunkalteng.com, Jumat (1/11/2024).

Halaman
123
Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved