Live Indosiar, Streaming TV Online Persik vs Persib Bandung di Liga 1 Hari ini Pukul 19.00 WIB

Menurut David, Persik yang bermain di kandangnya, dipastikan akan bermain lebih kuat.

"Kami harus menghormati mereka, tetapi kami juga harus membawa tiga poin karena kami mau itu. Kami harus mendapatkannya, untuk bersaing agar menjadi juara," tuturnya.

David mengatakan, pihaknya harus berjuang untuk menggapai setiap poin.

"Kami pergi ke sana untuk menang dan saya harap kami bisa," ucapnya.

Saat disinggung akan bertemu dengan Ezra Walian yang sebelumnya meraih gelar juara Liga 1 Indonesia di Persib dan kini memperkuat Persik, David mengungkapkan, Ezra adalah temannya dan ia secara pribadi menyukai sosoknya.

"Dia (Ezra) pemain yang bagus, jadi kami harus berhati-hati. Saya harap hasil bagus lebih memihak kepada kami," ucapnya

Namun, Persik masih harus memperbaiki performa kandang mereka. Dari 8 laga yang sudah dimainkan, Persik mengumpulkan 14 poin, dengan 10 poin di antaranya diperoleh dari laga tandang tanpa kekalahan. Namun, ketika bermain di Stadion Brawijaya, Persik hanya meraih satu kemenangan dari empat laga kandang.

Pelatih Persik, Marcelo Rospide, menyoroti pentingnya memperbaiki performa kandang timnya untuk merebut poin penuh melawan Persib.

"Kami harus tampil dengan mental seperti saat bermain tandang. Memang situasinya berbeda karena di Brawijaya tim lawan lebih banyak bertahan dan menunggu. Tapi kami sangat termotivasi untuk memperbaiki hasil di kandang," ujarnya.

Laga ini akan menjadi tantangan besar bagi Persib yang perlu menjaga konsistensi meski dalam kondisi fisik yang menurun. Di sisi lain, Persik berambisi mempertahankan tren positif dan membidik kemenangan untuk menyalip Persib di klasemen.

Persib Bandung sudah memainkan tiga pertandingan di Liga Champions Asia Two 2024/2025 dengan hasil kurang memuaskan, yaitu satu kali imbang dan dua kali kalah. 

Namun, setelah setiap pertandingan ACL, Persib berhasil menunjukkan performa impresif di Liga 1 dengan kemenangan. Setelah menghadapi Port FC pada 19 September, Persib sukses menundukkan Persija Jakarta 2-0 empat hari kemudian.

Begitu pula usai laga melawan Zhejiang pada 3 Oktober, mereka menang atas Persebaya Surabaya pada 18 Oktober.

Namun, ada perbedaan signifikan dalam kondisi tim Persib jelang laga melawan Persik Kediri.

Ketika kalah dari Port FC, pelatih Persib menurunkan banyak pemain pelapis, sehingga skuad utama tetap segar saat menghadapi Persija.