Berita Palangkaraya
Anggota DPR RI Dapil Kalteng Muhammad Syauqie Prioritas Pembangunan Infrastruktur Daerah
Anggota DPR RI Dapil Kalteng Muhammad Syauqie inginkan fokus pada pembangunan infrastruktur di daerah agar dapat berkembang dan maju khusus di Kalteng
Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Muhammad Syauqie resmi menjadi wakil rakyat Kalimantan Tengah sebagai anggota Komisi V DPR RI, komisi yang memiliki tanggung jawab dalam pengawasan dan penyusunan kebijakan di bidang Infrastruktur dan perhubungan.
Hal itu disampaikan Ketua DPR RI Puan Maharani, dalam rapat paripurna ke-5 masa persidangan I tahun 2024-2025, Selasa (22/10/2024).
Kehadiran Syauqie di Komisi V DPR RI, diharapkan dapat memberi dampak positif bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat di Kalimantan Tengah.
Syauqie menyebut, bergang di Komisi V sebagai perwakilan dari Kalimantan Tengah merupakan amanah besar, terutama dalam memperjuangkan infrastruktur yang lebih baik di Bumi Tambun Bungai.
"Kami akan memfokuskan pada pembangunan jalan, jembatan, serta peningkatan akses transportasi yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," ungkap Syauqie, Rabu (22/10/2024).
Ia menambahkan, bahwa pengembangan Infrastruktur yang merata menjadi prioritas dalam program kerjanya.
"Infrastruktur yang baik bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga tentang membuka akses ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelas Syauqie.
Dalam menjalankan tugasnya, Syauqie menekankan pentingnya menjalin sinergi antara DPR RI dengan kementerian dan lembaga terkait.
Koordinasi yang baik dengan mitra kerja seperti Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, dan BMKG diyakini dapat mempercepat proses pembangunan di Kalimantan Tengah.
Syauqie mengungkapkan, bahwa fokus utama pembangunan akan diarahkan pada peningkatan kualitas jalan nasional di Kalimantan Tengah, pembangunan infrastruktur pendukung transportasi, pengembangan akses perhubungan di daerah terpencil, peningkatan fasilitas keselamatan transportasi, serta pembangunan infrastruktur pendukung ekonomi masyarakat.
"Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa pembangunan tidak hanya terpusat di kota-kota besar, tetapi juga menjangkau daerah-daerah terpencil yang membutuhkan perhatian khusus, termasuk akses transportasi di pedalaman dan wilayah perbatasan," ungkapnya.
Dirinya meyakini, bahwa pembangunan Infrastruktur yang berkualitas akan membuka isolasi wilayah, meningkatkan konektivitas antar daerah, dan pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah.
Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
![]() |
---|
Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
![]() |
---|
Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
![]() |
---|
Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
![]() |
---|
Pemprov Kalteng Bakal Kaji Pelanggaran Aturan dan Kerusakan Lingkungan oleh 7 Perusahaan Tambang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.