Pj Bupati Said Salim Minta ASN, TNI dan Polri Jaga Netralitas pada Pilkada Lamandau Kalteng

TRIBUNKALTENG.COM, LAMANDAU - Penjabat (Pj) Bupati Lamandau, Said Salim meminta ASN, TNI, dan Polri menjaga netralitas di musim Pilkada 2024.

Pesan untuk menjaga netralitas juga disampaikan pada camat, lurah, dan kepala.

Ia menegaskan, netralitas menjadi hal wajib yang tidak bisa ditawar.

"Sebagai aparatur negara, kita memiliki tanggung jawab besar untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga integritas Pemilu," uarnya dalam acara sebuah acara, di Gedung Lintang Torang, Kabupaten Lamandau, Kalteng, Kamis (17/10/2024).

"Cara untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan tetap netral dan tidak berpihak dalam proses politik," imbuhnya.

Baca juga: Berikut Hasil Undi Nomor Urut Cabup-Cawabup Lamandau Beserta Partai Pengusungnya

Baca juga: Menteri LHK Siti Nurbaya Pertama Kali Datang ke Kinipan Lamandau Kalteng Bawa Bezos Earth Fund

Dia juga menegaskan, sikap netral ini bukan hanya aturan formal, tetapi merupakan komitmen moral dan integritas yang harus dipegang teguh oleh semua pihak. 

"Ini penting untuk menjaga stabilitas negara dan kepercayaan publik terhadap proses Pemilu," lanjutnya.

Dalam kegiatan tersebut, dilakukan pula ikrar bersama sebagai bentuk komitmen dari seluruh pihak, termasuk ASN, TNI, Polri, camat, lurah, dan kepala desa, untuk menjaga netralitas dan keutuhan demokrasi di Kabupaten Lamandau.

Selain menekankan pentingnya netralitas, Pj Bupati Said Salim juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mengawal jalannya Pemilu Kepala Daerah. 

Ia meminta agar masyarakat memastikan bahwa setiap tahapan Pilkada berjalan dengan transparan, adil, dan aman.

"Kita harus berkomitmen untuk menjaga stabilitas dan keamanan selama proses Pemilu, agar demokrasi dapat berjalan dengan baik," katanya.

Said Salim juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah terhasut oleh berita-berita bohong atau hoaks, terutama yang beredar di media sosial. 

"Jangan sampai kita terpengaruh berita yang tidak jelas kebenarannya. Mari kita kawal Pilkada ini agar berlangsung damai dan sejuk, tanpa hoaks dan ujaran kebencian," ujarnya.

Menjelang akhir sambutannya, Said mengajak masyarakat untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 27 November 2024. 

Ia menekankan bahwa partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih akan sangat menentukan masa depan daerah dan bangsa.