Berita Palangkaraya
Sekretaris DPKP Sebut Korsleting Listrik Penyebab Utama Maraknya Kebakaran di Palangkaraya
Sekretaris DPKP Diduga korsleting listrik menjadi penyebab utama kebakaran yang belakangan ini menghantui masyarakat Kota Cantik Palangka Raya
Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Diduga korsleting listrik menjadi penyebab utama kebakaran yang belakangan ini menghantui masyarakat Kota Cantik Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan atau DPKP Palangka Raya, Martin Sihombing.
Ia mengatakan, berdasarkan hasil investigasi dari DPKP dan pihak berwajib, rata-rata kebakaran yang terjadi di Palangka Raya diakibatkan oleh arus pendek atau korsleting listrik.
"Berdasarkan hasil investigasi, memang benar Kebakaran di Palangkaraya kebanyakan karena korsleting listrik, selain korsleting listrik ada juga karena faktor manusia," katanya, Rabu (2/10/2024).
Menurut Martin, bahwa intensitas kejadian Kebakaran di Palangkaraya akhir-akhir ini meningkat.
Berdasarkan data dari pihaknya memang akhir-akhir ini intensitas kejadian Kebakaran di Palangkaraya meningkat.
Meskipun demikian, DPKP Palangka Raya tidak menemui kendala dalam upaya pemadaman kebakaran.
"Hal ini karena kami (red; Disdamkar) terus bersinergi bersama dengan BPK dan relawan damkar Palangka Raya yang aktif juga melakukan upaya pemadaman kebakaran," imbuhnya.
Tidak lupa, pihaknya mengimbau untuk rumah dan bangunan gedung lebih berhati-hati dalam instalasi listrik.
Baca juga: Lagi-lagi, Rumah 2 Rumah Kosong Milik Telkom Palangka Raya Terbakar, Token Listrik Sempat Diisi
Baca juga: DPKP Palangka Raya Catat Sejak 1 Januari Sampai 29 September 2024, Ada 67 Kebakaran di Kota Cantik
Termasuk, pemakaian listrik, kepedulian tentang penggunaan listrik, kapasitas kabel karena kebanyakan kejadian kebakaran ini kebanyakan akibat Korsleting listrik.
Selain itu, ia juga mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada dan mengawasi penggunaan api seperti kompor.
"Penggunaan api seperti kompor harus lebih waspada dan diawasi," pungkasnya.(*)
Limbah Sawit di Kalteng Berpotensi Jadi Energi Setara Batubara, UPR Bekali Siswa SMK |
![]() |
---|
Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
![]() |
---|
Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
![]() |
---|
Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
![]() |
---|
Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.