Atasi Stunting di Desa Lemo, Upaya PT Suprabari Mapanindo Mineral dan PT Pamapersada Nusantara 

TRIBUNKALTENG.COM - PT Suprabari Mapanindo Mineral dan PT Pamapersada Nusantara, dua raksasa di industri pertambangan Indonesia, telah meluncurkan kolaborasi strategis bersama UPT Puskesmas Lemo serta Pemerintah Desa Lemo 1 dan Desa Lemo 2 di Kecamatan Teweh Tengah.

Program ini bertujuan untuk mengatasi masalah stunting melalui pemberian makanan tambahan yang terjadwal secara rutin kepada ibu hamil dan balita yang membutuhkan.

Inisiatif ini, yang resmi dimulai pada awal September 2024, melibatkan monitoring dan evaluasi yang dilakukan setiap minggu untuk memastikan efektivitas pemberian makanan tambahan.

Program ini dirancang untuk meningkatkan kesehatan dan nutrisi ibu hamil KEK serta balita yang mengalami masalah gizi di kedua desa tersebut.

PT Suprabari Mapanindo Mineral, mengedepankan peran dan dukungannya secara signifikan. 

Ade Dwi Permana, perwakilan dari PT Suprabari Mapanindo Mineral, menegaskan komitmen perusahaan terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar.

"Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan kami, kami berkomitmen untuk mendukung upaya penanggulangan masalah sosial yang berdampak langsung pada masyarakat. Kolaborasi ini adalah langkah nyata kami untuk membantu meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat di Kecamatan Teweh Tengah," ujar Ade Dwi Permana.

Ina Nababan, Kepala UPT Puskesmas Lemo, menyampaikan harapannya terkait kolaborasi ini. 

"Kerjasama ini sangat penting dalam memberikan layanan kesehatan yang lebih baik. Dengan adanya pemberian makanan tambahan yang rutin, kami dapat menangani masalah gizi dan stunting dengan lebih efektif. Monitoring dan evaluasi yang ketat akan memastikan program ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat."

Kepala Desa Lemo 1, Nuripansyah, mengungkapkan dukungannya terhadap program ini. 

"Kami sangat antusias dengan dukungan dari PT Suprabari Mapanindo Mineral dan PT Pamapersada Nusantara, serta Puskesmas. Program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung berupa makanan tambahan, tetapi juga meningkatkan kesadaran tentang pentingnya gizi yang baik bagi ibu hamil dan balita. Kami berharap program ini dapat berjalan lancar dan memberikan hasil yang maksimal."

Kepala Desa Lemo 2, Ibu Elly, juga menyampaikan apresiasinya.

"Kami berterima kasih atas kerjasama ini dan dukungan yang diberikan. Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk memastikan bahwa bantuan ini sampai kepada yang membutuhkan dan memberikan manfaat yang diharapkan. Program ini merupakan langkah besar dalam usaha kami untuk mengurangi angka stunting di desa kami."

Program ini melibatkan beberapa langkah strategis, dimulai dari identifikasi dan klasifikasi ibu hamil serta balita yang membutuhkan bantuan.

Data yang dikumpulkan melalui survei dan laporan kesehatan di Puskesmas digunakan untuk menentukan penerima manfaat. Makanan tambahan yang disiapkan mengandung nutrisi penting yang diperlukan untuk mendukung kesehatan ibu hamil dan perkembangan balita.

Distribusi makanan tambahan dilakukan secara rutin setiap hari, dengan pengawasan ketat untuk memastikan kualitas dan kuantitas makanan yang diberikan.

Monitoring dilakukan setiap minggu untuk menilai dampak program dan melakukan penyesuaian yang diperlukan.

Edukasi tentang pentingnya nutrisi dan pola makan sehat juga menjadi bagian dari program ini, dengan sosialisasi dilakukan di tingkat desa melalui berbagai kegiatan penyuluhan.

Kolaborasi antara PT Suprabari Mapanindo Mineral, PT Pamapersada Nusantara, UPT Puskesmas Lemo, dan Pemerintah Desa ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam penurunan angka stunting di Desa Lemo 1 dan Desa Lemo 2.

Program ini merupakan contoh nyata bagaimana berbagai pihak dapat bekerja sama untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup komunitas lokal.

Dengan adanya sinergi yang kuat antara dua perusahaan, layanan kesehatan, dan pemerintah desa, diharapkan akan terjadi perbaikan signifikan dalam status gizi ibu hamil dan balita di Desa Lemo.

Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi angka stunting tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang pentingnya gizi yang baik bagi kesehatan ibu dan anak. 

Upaya bersama ini diharapkan dapat menjadi model bagi program-program serupa di daerah lain, menunjukkan bagaimana kerjasama yang solid antara sektor swasta, publik, dan masyarakat dapat mengatasi masalah kesehatan masyarakat secara efektif.  (*)