Berita Palangkaraya

Kebakaran Komplek Mendawai, Kerugian Ditafsir Mencapai Ratusan Juta Rupiah

Kebakaran Komplek Mendawai, Kerugian Ditafsir Mencapai Ratusan Juta Rupiah

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: amirul yusuf
Istimewa
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Diskarmat) Palangka Raya, Gloriana Aden untuk Tribunkalteng.com 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Lagi dan lagi, kebakaran kembali terjadi di Kawasan pemukiman padat penduduk di Kota Palangka Raya, Jumat (13/9/2024) dinihari sekitar pukul 02.07 WIB. 

Kebakaran tersebut terjadi di pemukiman padat yang terletak di Jalan Mendawai Satu Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng). 

Amukan sijago merah itu menyebabkan sejumlah bangunan seperti barak, bengkel mobil dan juga meubel kayu dikabarkan hangus terbakar. 

Saat dikonfirmasi oleh Tribunkalteng.com, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Diskarmat) Palangka Raya, Gloriana Aden membenarkan atas kejadian tersebut.

Ia mengungkapkan, pihaknya menerima laporan peristiwa kebakaran itu melalui layanan Call Center 112 Palangka Raya. 

"Iya benar kami mendapat laporan sekitar pukul 02.07 WIB dan setelah mendapatkan laporan tersebut kami langsung menuju TKP guna melakukan pemadaman agar api tidak merembet ke bangunan lainnya," katanya, Jumat (13/9/2024). 

Dijelaskannya, pada kasus kebakaran kali ini sedikitnya ada sekitar dua barak dengan masing-masing berkapasitas lima pintu, satu bengkel mobil, satu meubel kayu dan satu rumah warga yang hangus terbakar. 

Berdasarkan data sementara, kata Gloriana, kebakaran tersebut mengakibatkan enam kepala keluarga kehilangan tempat tinggal. 

Termasuk Pemilik barak yang bernama Salbaini, menjadi satu diantara korban yang terdampak. 

“Untuk sejauh ini, penyebab kebakaran tersebut diduga berasal dari salah satu kamar barak tersebut. Namun untuk lebih pastinya masih dilakukan penyelidikan oleh aparat berwajib,” urainya. 

Menurutnya, api bisa dipadmakan sekitar satu jam kemudian. 

Namun beruntungnya, tidak ada korban jiwa pada insiden kebakaran tersebut, namun kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 500 juta. 

"Tidak lupa kami mengimbau masyarakat selalu memeriksa dan merawat instalasi listrik secara berkala guna mencegah kejadian serupa terulang kembali,” pungkasnya. (Tribun Kalteng)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved