MLS 2024

Jelang Real Salt Lake vs FC Dallas, Maarten Paes Tinggalkan Timnas Indonesia ke MLS

Jadwal Maarten Paes main di laga Real Salt Lake vs FC Dallas liga MLS adalah pada 19 September 2024 pukul 09.30, berlangsung di America First Field.

Editor: Nia Kurniawan
Instagram Maarten Paes
Maarten Paes. Jadwal Maarten Paes main di laga Real Salt Lake vs FC Dallas liga MLS adalah pada 19 September 2024 pukul 09.30, berlangsung di America First Field. 

TRIBUNKALTENG.COM - Seusai bela Timnas Indonesia lawan Australia kini Maarten Paes kembali ke MLS. Bersiap laga Real Salt Lake vs FC Dallas.

Jadwal Maarten Paes main di laga Real Salt Lake vs FC Dallas liga MLS adalah pada 19 September 2024 pukul 09.30, berlangsung di America First Field.
 
Sebelumnya, Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes tampil gemilang saat menghadapi Timnas Australia dalam dalam laga Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona AFC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Selasa (10/9/2024) malam. 

Hasil Timnas Indonesia vs Australia imbang tanpa gol.

Berikut statistik pertandingan Timnas Indonesia vs Australia yang berkesudahan 0-0 tersebut.

Baca juga: Paulo Fonseca Ganti Pulisic, Jay Idzes Jumpa Samuel Chukwueze di AC milan vs Venezia Liga Italia

Berdasarkan statistik yang dilansir Google, Australia mampu tampil dominan lawan tuan rumah Timnas Indonesia. Anak asuh Graham Arnold ini berulangkali mengancam gawang skuad Garuda.

Dominasi Australia terlihat dari statistik penguasaan bola kedua tim. Craig Goodwin dan kawan-kawan menorehkan 63 persen penguasaan bola sepanjang pertandingan, berbanding penguasaan bola Timnas Indonesia sejumlah 37 persen.

Soccerroos juga lebih banyak menciptakan peluang dibanding skuad Garuda. Australia tercatat membuat 19 tembakan dalam laga ini, sedangkan Indonesia menorehkan lima tembakan.

Untung bagi tuan rumah, kiper Maarten Paes tampil gemilang mementahkan lima tembakan tepat sasaran Australia.

Sedangkan kiper lawan, Matthew Ryan mementahkan dua tembakan tepat sasaran yang diciptakan Indonesia.

Australia juga tercatat mendapat banyak sepak pojok karena berulangkali mengancam tuan rumah.

Australia mendapatkan 15 sepak pojok selama pertandingan, sedangkan Indonesia tiga sepak pojok.

Salah satu aspek yang paling menyolok dalam pertandingan Timnas Indonesia vs Australia adalah akurasi operan. Australia yang tampil lebih dominan total membuat 456 operan sepanjang laga dengan akurasi 79 persen.

Sementara itu, anak asuh Shin Tae-yong cenderung kesulitan memberi operan tepat sasaran kepada rekan. Dari 278 operan, hanya 61 persen di antaranya yang tepat sasaran.

Dalam laga ini, Timnas Indonesia membuat lebih banyak pelanggaran (12) dibanding Australia dan satu pemain diganjar kartu kuning.

Sedangkan Australia membuat tujuh pelanggaran yang tiga di antaranya berbuah kartu kuning.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved