Wings Air Buka Penerbangan Ekonomi Sampit-Palangkaraya dan Sampit-Pangkalan Bun 24 Agustus 2024

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Percepat konektivitas antar kabupaten dan kota, pesawat Wings Air kembali buka rute penerbangan Sampit-Palangkaraya, Kamis (15/8/2024).

Pesawat akan berangkat dan mendarat di Bandar Udara H Asan Sampit, Jalan Semekto, Baamang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Selain itu, rute penerbangan dari Sampit-Pangkalan Bun dan Pangkalan Bun-Sampit juga kembali dibuka.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kotawaringin Timur, Rody Kamislam.

“Benar bahwa akan ada penerbangan pesawat Wings Air dengan rute Sampit-Palangka Raya,” jelasnya saat dihubungi Tribunkalteng.com.

Rody menjelaskan bahwa rute penerbangan akan dimulai pada 24 Agustus 2024 mendatang.

“Nantinya pesawat Wings Air akan beroperasi sebanyak tiga kali dalam seminggu,” jelasnya.

Kadishub Kotim pun menambahkan, jadwal penerbangan pesawat Wings Air ada pada Selasa, Kamis, dan Sabtu.

Diketahui pesawat Wings Air dari Sampit akan berangkat pada pukul 11.40 WIB dan tiba di Pangkalan Bun pukul 12.15 WIB.

Kemudian jadwal penerbangan dari Pangkalan Bun pukul 08.40 WIB dan tiba di Sampit pukul 09.15 WIB.

Perjalanan dari Sampit-Pangkalan Bun atau sebaliknya hanya menyediakan kelas ekonomi dengan pesawat Wings Air.

Kemudian pesawat Wings Air dari Sampit akan berangkat pada pukul 09.40 WIB dan tiba di Palangkaraya pukul 10.15 WIB.

Lalu, jadwal penerbangan dari Palangkaraya pukul 10.40 WIB dan tiba di Sampit pukul 11.15 WIB.

Penerbangan dari Sampit-Palangkaraya atau sebaliknya hanya menyediakan kelas ekonomi dengan pesawat Wings Air.

Baca juga: Berita Populer Kalteng, 5 Tahun Terakhir Ada 3 Kasus Teroris di Kalteng, Wing Air Buka Rute Baru

Baca juga: Jelang Jadwal Penerbangan Baru Lion Air di Bandara Tjilik Riwut, Rute Palangkaraya - Semarang

Kadishub Kotim tentu sangat mengapresiasi dengan adanya rute penerbangan baru yang dibuka oleh Wings Air.

Ia mengatakan, penerbangan tersebut untuk mempercepat jaringan transportasi dan konektivitas antar kabupaten/kota.

“Serta pesawat juga bisa menjadi transportasi alternatif selain jalur darat, bahkan untuk konektivitas ke Ibu Kota Nusantara (IKN),” tutup Rody Kamislam. (*)