Berita Palangkaraya

Keracunan Massal di SDN 1 Kereng Bangkirai Makanan Terkontaminasi Bakteri E-Coli dan Stafilokokus

Berdasarkan hasil pemeriksaan keracunan massal menimpa 16 murid SDN 1 Kereng Bangkirai Palangkaraya karena terkotaminasi Stafilokokus dan E-Coli

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
Edi untuk TribunKalteng.com
Sebanyak 16 siswa SDN 1 Kereng Bangkirai, Kota Palangkaraya dirawat di Puskesmas Kereng Bengkirai diduga mengalami keracunan makanan, pada Rabu (31/7/2024) lalu. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Terungkap sudah penyebab keracunan massal yang terjadi menimpa 16 murid SDN 1 Kereng Bangkirai Palangkaraya beberapa waktu lalu.

Dari informasi yang didapat, makanan dan minuman yang dikonsumsi para pelajar tersebut terkontaminasi bakteri Stafilokokus dan E-Coli.

Mengenai hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangkaraya, Andjar Hari Purnomo kepada Tribunkalteng.com.

"Dari hasil uji laboratorium yang dilakukan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), terkait kasus keracunan yang melibatkan 16 pelajar tersebut terdapat bakteri Stafilokokus dan E-Coli yang mereka konsumsi," ujar Andjar Hari Purnomo, Senin (12/8/2024).

Andjar menyebutkan, makanan yang pelajar konsumsi tersebut terdapat bakteri Stafilokokus dan E-Coli yang dapat menimbulkan gejala keracunan jika dikonsumsi.

Dirinya menjelaskan, kedua bakteri itu terkontaminasi selama proses penyiapan makanan dan minuman.

Disisi lain, Dinkes bersama Dinas Pendidikan (Disdik) berkomitmen untuk memperkuat pengawasan serta pembinaan terhadap kantin sekolah serta penyedia makanan dan minuman di lingkungan sekolah.

"Kami berkomitmen untuk terus menggalakkan dan mengintensifkan pembinaan, guna memastikan semua pihak yang terlibat dalam penyediaan makanan dan minuman di sekolah mematuhi standar kebersihan yang tinggi," ungkapnya.

Yang mana diharapkan, langkah dan upaya ini bertujuan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang dan memastikan kesehatan murid terjaga dengan baik.

"Kami dari Dinkes Palangkaraya dan Pemerintah Kota Palangkaraya melalui instansi-instansi terkait berkomitmen untuk terus memantau dan menerapkan tindakan yang diperlukan guna menjaga keamanan pangan di lingkungan sekolah," tutup Andjar Hari Purnomo.

Baca juga: Polsek Sebangau Masih Selidiki Keracunan Massal Murid di SDN 1 Kereng Bangkirai Palangkaraya

Baca juga: Pasca Keracunan Massal di SDN 1 Kereng Bangkirai, Dinkes Bakal Rutin Lakukan Pengawasan di Sekolah

Diberikan sebelumnya, sebanyak 16 murid SDN 1 Kereng Bangkirai, Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah diduga mengalami keracunan pada Rabu (31/7/2024) lalu sekitar pukul 08.50 WIB.

Dari informasi yang didapat para murid tersebut dilarikan ke Puskesmas Kereng Bangkirai, Rimas Sakit (RS) Muhamadiyah, Rumah Sakit Kota Palangkaraya dan Rumah Sakit Bhayangkara Kota Palangkaraya. (*)

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved