Pasca Keracunan Massal di SDN 1 Kereng Bangkirai, Dinkes Bakal Rutin Lakukan Pengawasan di Sekolah

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Dinas Kesehatan Kota Palangkaraya, Kalteng turut menyoroti kasus dugaan keracunan makanan yang menimpa 16 murid SDN 1 Kereng Bangkirai.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangkaraya, Andjar Hari Purnomo menyebut, dinas kesehatan akan segera berkolaborasi dengan pihak terkait untuk rutin mengunjungi sekolah-sekolah.

Hal tersebut bertujuan untuk mengawasi jajanan yang dijual di sekolah-sekolah, terutama sekolah dasar (SD) yang ada di Kota Palangkaraya.

"Pengawasan tersebut bertujuan untuk keamanan dan pangan yang dikonsumsi oleh para warga sekolah," ujar Andjar Hari Purnomo, Kamis (1/8/2024).

Sehingga dirinya, berharap atas program tersebut bisa berdampak positif serta para pedagang dapat mengolah makanan secara higenis.

Tidak hanya itu, ia berjanji akan melakukan pembinaan-pembinaan kepada pihak-pihak yang berjualan di sekitar sekolah agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Dan semoga kejadian serupa seperti yang terjadi kemarin tidak terulang kembali kepada sekolah yang ada di Palangkaraya," tutup Andjar Hari Purnomo.

Baca juga: Kadisdik Palangkaraya Jenguk Korban Keracunan Massal: Kejadian Kali Pertama Sepanjang 2 Tahun

Baca juga: Keracunan Massal 20 Orang Masuk RS, Gejala Pusing Hingga Lemas Usai Santap Makanan di Acara Hajatan

Diberikan sebelumnya, sebanyak 16 murid SDN 1 Kereng Bangkirai, Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah diduga mengalami keracunan pada Rabu (31/7/2024) kemaren sekitar pukul 08.50 WIB.

Dari informasi yang didapat para siswa tersebut dilarikan ke Puskesmas Kereng Bangkirai, Rimas Sakit (RS) Muhamadiyah, Rumah Sakit Kota Palangkaraya dan Rumah Sakit Bhayangkara Kota Palangkaraya. (*)