Berita Palangkaraya
14 Hari Pemusatan Diklat 54 Anggota Paskibraka Kalteng di Palangkaraya Pakai Sistem Desa Bahagia
Pemusatan 54 anggota Paskibraka Kalteng 2024 dilakukan selama 14 hari digelar di Palangkaraya menggunakan sistem Desa Bahagia
Penulis: Anita Widyaningsih | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Paskibraka Provinsi Kalimantan Tengah 2024 resmi dimulai pada 6 Agustus 2024 kemarin.
Kegiatan yang diikuti oleh 54 peserta ini, terdiri dari perwakilan kabupaten dan kota se-Kalimantan Tengah, bertujuan untuk membentuk anggota Paskibraka yang disiplin, cinta tanah air, menjunjung tinggi nilai kebangsaan dan kesatuan bangsa, serta meningkatkan wawasan kebangsaan.
Dalam acara pembukaan yang berlangsung di Asrama Haji Transit Palangkaraya, Plh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Kalteng, Maskur, menyampaikan pentingnya kegiatan ini untuk mencetak putra dan putri Kalimantan Tengah yang siap melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan bangsa.
“Melalui pemusatan diklat ini, kita berharap dapat melahirkan generasi muda yang cerdas, terampil, berbudi pekerti luhur, memiliki ilmu pengetahuan yang luas, serta sehat rohani dan jasmani," ujar Maskur, Selasa (6/8/2024).
Pusdiklat ini berlangsung selama 14 hari, hingga 19 Agustus 2024, selama masa pelatihan, peserta akan ditempatkan di Asrama Haji Transit Palangkaraya dan menjalani latihan di Lapangan Kantor Gubernur Kalimantan Tengah.
Program ini menggunakan sistem Desa Bahagia, yang anggotanya terdiri dari insan-insan pengamal Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Maskur juga menekankan pentingnya disiplin dan kerja sama tim selama pemusatan diklat.
"Paskibraka yang terpilih harus mampu menunjukkan kualitas sebagai insan terpilih, beretika tinggi, dan berbudi luhur. Ini akan dibuktikan selama kalian mengikuti pemusatan diklat," katanya.
Lebih lanjut, ia berpesan kepada panitia untuk mengantisipasi faktor-faktor nonteknis yang bisa mengganggu proses pengibaran bendera.
"Pastikan semua persiapan berjalan lancar sehingga momen sakral ini dapat terlaksana dengan sukses," tambahnya.
Sedangkan peserta paskibraka Muhammad Rehan Narendra asal kota Waringin Timur, dan Helda Rahayu Agustin dari kabupaten Seruyan
Proses seleksi telah dilakukan sejak Mei lalu, untuk latihan di mulai dari 6 Agustus ini dan ke 19 Agustus nanti.
“Panjang perjalanannya, ketika kami masuk sekolah itu ada tes namanya PBB jadi dari situ dari kabupaten masing-masing, perwakilan sekolah masing-masing untuk seleksi di kabupatennya sendiri,” jelas Helda.
Baca juga: Pesan Penting Pj Bupati Kobar Budi Santosa kepada 45 Anggota Paskibraka Bertugas HUT Ke-79 RI
Baca juga: Pj Wali Kota Palangkaraya Hera Nugrahayu Bersama 55 Paskibraka Sambut HUT ke-79 RI
Selanjutnya ia menjelaskan setelah melakukan seleksi kabupaten, mereka melanjutkan ke tingkat provinsi dan di pilih sebanyak 4 orang dari masing-masing kabupaten.
“Perasaan saya sangat senang, karena bisa mendapatkan hasil yang saya inginkan dari hasil kerja keras saya,” sebut Rehan.
“Tentu saya sangat bangga dan senang bisa sampai di tingkat provinsi,” imbuh Helda.
Diketahui generasi muda berbakat ini memiliki cita-cita yang mulia yakni menjadi seorang Polwan dan Tanuna Akpol
“Lulus sekolah nanti langsung mencoba masuk kepolisian,” pungkas keduanya. (*)
Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
![]() |
---|
Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
![]() |
---|
Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
![]() |
---|
Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
![]() |
---|
Pemprov Kalteng Bakal Kaji Pelanggaran Aturan dan Kerusakan Lingkungan oleh 7 Perusahaan Tambang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.