Berita Palangkaraya

Karhutla di Kalteng, BPBD Kota Palangkaraya Ungkap Daftar Wilayah Rawan Kebakaran Lahan

Update Karhutla Kalteng di Palangka Raya. Berikut penjelasan BPBD Kota Palangkaraya.

TRIBUNKALTENG.COM/AHMAD SUPRIANDI
Plt Kepala BPBD Palangkaraya Hendrikus Budi 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Update kabar Karhutla Kalteng di Palangka Raya. Berikut penjelasan BPBD Kota Palangkaraya.

Berdasarkan hasil deteksi dini Pemetaan Risiko Bernasis Analisa Dini (Perisai) pada 6 Agustus 2024 hari ini ada beberapa kelurahan di Palangka Raya yang menunjukan tingkat kemudahan terbakar. 

Mengenai hal tersebut dibenarkan oleh Plt Kepala Pelaksana BPBD Palangkaraya, Hendrikus Satriya Budi saat dihubungi oleh Tribunkalteng.com, pada Selasa (6/8/2024). 

"Berdasarkan hasil deteksi dini oleh Perisai pada hari ini (Selasa, 6 Agustus 2024) tingkat kemudahan terbakar di lapisan atas permukaan tanah menunjukkan status sangat tinggi, yang ditandai dengan warna merah pada peta," ujar Hendrikus Satriya Budi

Budi menjelaskan bahwa kondisi ini mengindikasikan potensi tinggi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Palangkaraya. 

Untuk wilayah rawan sendiri, Budi mengatakan seperti Kelurahan Mungku Baru, Bukit Sua, Pager, Petuk Bukit, Sei Gohong, Tangkiling, Tumbang Tahai, Habaring Hurung, Marang, Petuk Katimpun, Bukit Tunggal, Palangka. 

Lalu, Kelurahan Menteng, Sabaru dan Kelurahan  Kereng Bangkirai menunjukan tingkat kemudahan terbakar di lapisan atas permukaan tanah sangat tinggi (berwarna merah).

Serta, Kelurahan Pahandut Seberang, Pahandut, Tanjung Pinang, Langkai, Bereng Bengkel, Sebagian Wilayah Kelurahan Kameloh Baru dan Kelurahan Kalampangan menunjukan tingkat kemudahan terbakar di lapisan atas permukaan tanah tinggi (berwarna kuning). 

"Terakhir Kelurahan Danau Tundai dan sebagian di Wilayah  Kelurahan Baru  menunjukan tingkat kemudahan terbakar di lapisan atas permukaan tanah sedang," jelasnya. 

Tidak lupa, ia juga menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari aktivitas yang berpotensi memicu kebakaran.

"Menghimbau untuk masyarakat harus lebih waspada dan berhati-hati dalam menjalankan aktivitas di luar rumah, terutama di area yang berpotensi rawan kebakaran," ungkapnya. 

Ia juga menekankan pentingnya peran Tim Reaksi Cepat (TRC) dan poslap-poslap Satgas Karhutla di Kota Palangka Raya dalam melakukan patroli di daerah rawan karhutla.

"Patroli rutin di daerah rawan karhutla sangat penting untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya kebakaran," imbuhnya.

Ia berharap dengan upaya pencegahan yang proaktif, dapat meminimalisir potensi kebakaran hutan dan lahan di Palangka Raya.

Pria yang juga menjabat sebagai Camat Bukit Batu ini juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan mencegah terjadinya kebakaran. 

Ia menghimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika melihat atau menemukan titik api atau aktivitas yang berpotensi memicu kebakaran.

"Serta kerjasama dan kepedulian masyarakat sangat penting dalam upaya pencegahan karhutla," pungkas Hendrikus Satriya Budi.

(Tribunkalteng.com/Herman)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved