Mengenal Saksi-saksi Yehuwa, Digelar Pertemuan Regional di Palangkaraya Selama 3 Hari

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Saksi-Saksi Yehuwa Indonesia (SSYI) mengadakan pertemuan tahunan 2024, di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Pertemuan regional saksi Yehuwa tersebut diselenggarakan selama tiga hari yang dimulai pada 2-3 Agustus 2024 di Aula Kalawa Convention Hall, Jalan Tjilik Riwut Km. 6,5 Palangkaraya.

Kegiatan tersebut menjadi ajang edukasi dan pembinaan rohani bagi para umat dan hadirin yang hadir.

Serta untuk memperdalam pemahaman tentang Injil Alkitab serta membawa pesan kabar baik yang memberikan harapan.

Juru Bicara Saksi-saksi Yehuwa, Kuat Sudarmaji menyebut pertemuan yang dilakukan kemarin untuk menyikapi kehidupan dunia ini.

Yang mana melalui media massa masyarakat disuguhkan berita-beria baik yang menyampaikan kabar baik maupun kabar buruk.

"Tujuan utama dari pertemuan ini adalah untuk menguatkan iman mereka, sehingga kepercayaannya bukan hanya formalitas, tetapi benar-benar dari hati yang lebih kuat setiap saat," ujar Kuat Sudarmaji, Senin (5/8/2024).

Pertemuan regional ini menggabungkan beberapa wilayah dari Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.

Yang biasanya, pertemuan wilayah hanya mencakup jemaah di Kalimantan Tengah, kali ini diundang juga sebagian dari Kalimantan Selatan.

"Untuk peserta pertemuan datang dari berbagai daerah, termasuk beberapa wilayah yang ada di Kalimantan Selatan dan seluruh kabupaten yang ada di Kalimantan Tengah," ucapnya.

Sudarmaji juga menjelaskan bahwa acara ini terbuka untuk umum, termasuk masyarakat yang mungkin belum mengenal Saksi Yehuwa.

"Yang mana dari kegiatan ini kami berharap masyarakat akan lebih mengenal siapa itu Saksi Yehuwa dan bagaimana organisasi ini bekerja," ungkapnya.

Termasuk, dirinya berharap, pertemuan ini akan meningkatkan kualitas hidup anggota jemaat Saksi Yehuwa.

"Seperti ceramah-ceramah dalam pertemuan ini fokus untuk memperbaiki sifat-sifat pribadi," tuturnya.

Dengan demikian, pertemuan ini tidak hanya memperkuat iman dan kualitas hidup umat saksi Yehuwa, tetapi juga berfungsi sebagai sarana sosialisasi bagi masyarakat luas untuk mengenal Saksi Yehuwa.

"Ini adalah kesempatan bagi kita untuk menunjukkan bahwa Saksi Yehuwa adalah bagian dari komunitas yang peduli dan terbuka,” pungkasnya. Kuat Sudarmaji (*)