Berita Palangkaraya
Praktisi Hukum Nilai Lemah Pengawasan Napi Bawa Handphone Masuk dan Atur Jaringan Narkoba dari Lapas
Praktisi hukum soroti narapidana yang bisa mengendalikan jaringan narkoba dari dalam lapas, karena lemahnya pengawasan bawa handphone oleh narapidana
Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Sri Mariati
"Kami bekerja sama dengan BNN dan pihak terkait untuk terus membongkar kegiatan tersebut," ucapnya.
Terkait pengawasan, tegas Saptono, pihaknya terus mengoptimalkan pengawasan dengan mengedepankan pencegahan.
Dirinya kemudian menegaskan, siap mendukung BNN untuk mengembangkan kasus jaringan narkoba di dalam lapas untuk mengungkap keterlibatan napi lain maupun petugas lapas.
Baca juga: BNNP Kalteng Dalami Jaringan Narkoba Internasional, Usai Mengungkap Jaringan Pontianak-Sampit
Baca juga: BREAKING NEWS, 3 Orang Tahanan Kabur dari Lapas Kelas III Sukamara, Berhasil Bobol Teralis Penjara
Saptono mengakui, jumlah warga binaan yang tak sebanding dengan petugas lapas seringkali membuat kewalahan sehingga barang-barang yang dilarang bisa masuk ke dalam lapas.
Meski begitu, Saptono menyatakan, jika ada petugas lapas yang terlibat dan melakukan pelanggaran akan diberi sanksi.
"Saya meminta tolong kepada aparat penegak hukum lain untuk mengungkap bagaimana napi bisa mengatur jaringan narkoba, kalau ada petugas yang terlibat maka akan kami ambil langkah hukuman disiplin," pungkasnya. (*)
Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
![]() |
---|
Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
![]() |
---|
Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
![]() |
---|
Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
![]() |
---|
Pemprov Kalteng Bakal Kaji Pelanggaran Aturan dan Kerusakan Lingkungan oleh 7 Perusahaan Tambang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.