Lupakan Masa Kelam di Kalteng Putra, Eks Persib Bandung Ikut Tarkam Jelang Liga 1 dan Liga 2 2024

TRIBUNKALTENG.COM - Sempat mendapat pengalaman kurang menyenangkan saat memperkuat Kalteng Putra di Liga 2 2023-2024, Shahar Ginanjar kini diketahui turutserta dalam tarkam jelang bergulirnya Liga 1 2024 dan Liga 2 2024.

Kejuaraan tarkam tersebut adalah Turnamen Sepak Bola Niko Rinaldo Cup berhadiah total Rp.75 juta yang digelar di lapangan bola Ciwaringin Desa Bobos Kecamatan Legonkulon Kabupaten Subang.

Dalam turnamen sepak bola Niko Rinaldo Cup tercatat ada beberapa pemain Profesional yang ikut memeriahkan termasuk eks Persib Bandung dan Kalteng Putra yakni Shahar Ginanjar.

Banyaknya pemain Profesional yang meramaikan turnamen Sepak bola Niko Rinaldo Cup, menarik perhatian warga masyarakat untuk menonton pertandingan sepakbola tarkam tersebut.

Baca juga: Jadwal Bola Live Trans 7 Pramusim Barcelona vs Real Madrid, AC Milan dan Chelsea Menyusul

Baca juga: 2 Sayap Baru Diincar AS Roma, Opsi Rotasi Stephan El Shaarawy di Formasi De Rossi

Selain dapat menyaksikan pertandingan sepakbola dengan tiket yang murah meriah cuma Rp.10.000, warga masyarakat atau penonton juga berburu Selfi bersama para pemain Profesional berlebel liga 1 dan 2 tersebut.

Salah satu pemain profesional yang juga mantan penjaga gawang Persib Bandung, Sahar Ginanjar, Selasa (16/7/2024) sore terlihat bermain memperkuat Tim Sumber Tani Group (STG) Pusakanagara melawan Tim Harapan Baru Pamanukan.

Tim yang dibela Sahar Ginanjar berhasil menang dengan skor 3-1 dan berhak melaju ke babak 16 besar.

Usai pertandingan, Sahar Ginanjar mengaku mengikuti liga tarkam karena kebutuhan.

"Alasan ikut main tarkam, ya jujur saja karena kebutuhan hidup dan saya tak melihat tarkam itu sepak bola amatir, tapi bagi setiap pemain bola itu adalah kerjaan untuk menghidupi keluarga, " ujar Sahar Ginanjar

Menurutnya, tarkam bisa menjadi pilihan bagi setiap pemain sepakbola yang sudah tak bisa berlaga di liga profesional karena faktor usia

" Saya sendiri sudah tidak memiliki klub atau bermain di liga profesional baik liga 1,2 maupun 3 sehingga memilih bermain tarkam demi menghidupi keluarga," katanya Selasa (16/7/2024).

Ditanya terkait berapa bayaran bermain bola di liga tarkam, Mantan kiper Persib tersebut menolak untuk bercerita.

"Kita syukuri aja main tarkam juga bagian dari pekerjaan kita sebagai pemain bola, terkait berapa bayaran sekali main tarkam, tentunya itu tak bisa saya ceritakan," ungkapnya

Selain Sahar juga mengaku bermain tarkam banyak sekali resikonya, yang harus kita tanggung sendiri.

"Main tarkam memang banyak resikonya, terutama cedera yang harus kita tanggung sendiri. Karena di tarkam kalau cedera tak ada yang tanggung jawab beda dengan di klub profesional kalau cedera ada yang tanggung jawab," tuturnya