Berita Palangkaraya

Begini Pengakuan Orang Tua Murid SDN 1 Kereng Bangkirai Diduga Keracunan Nasi Goreng di Sekolah

Nadza Ismayani, merupakan satu diantara 16 murid SDN 1 Kereng Bangkirai yang diduga mengalami keracunan saat membeli jajanan di sekolah

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Herman Antoni Saputra
Heniyati saat ditemui oleh Tribunkalteng.com saat menjelaskan terkait keadaan anaknya saat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, Kamis (1/8/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Nadza Ismayani, merupakan satu diantara 16 murid SDN 1 Kereng Bangkirai yang diduga mengalami keracunan saat membeli jajanan di sekolah.

Saat ditemui oleh Tribunkalteng.com di ruangan rawat inap Rumah Sakit Bhayangkara Kota Palangkaraya, gadis kelas III SD tersebut terlihat tersenyum lemas dengan selang infus di tangan kirinya.

"Ini (Nadza Ismayani; red) kemaren muntah-muntah di kelas karena habis makan nasi goreng," ujar Heniyati kepada Tribunkalteng.com saat menemani anaknya yang sedang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, Kamis (1/8/2024).

Ibu dua anak tersebut mengaku kaget saat mengatahui kabar dari pihak sekolah jika anaknya bersama 15 murid lainnya diduga mengalami keracunan.

"Kaget kemaren itu pas di rumah tiba-tiba ditelpon pihak sekolah kalau anak saya keracunan," katanya.

Ketika ditanya apakah ada jajanan yang dimakan oleh Nadza Ismayani di sekolah selain nasi goreng, ia mengatakan tidak ada.

"Untuk jajanan lain tidak ada, cuma makan nasi goreng itu di sekolah," tuturnya.

Menurut keterangan dokter di Poskesmas Kereng Bangkirai, katanya, anaknya diagnosa mengalami keracunan makanan akibat membeli jajanan di sekolah.

Atas kejadian tersebut, ke depan Ia berharap jangan sampai ada kejadian yang ke dua kalinya yang menimpa para siswa selanjutnya.

Baca juga: 16 Siswa SDN 1 Kereng Bangkirai Palangka Raya Diduga Keracunan Makanan Dilarikan ke Puskesmas

Baca juga: Usai Makan Pecel Rasakan Mual hingga Demam, Sebanyak 23 Orang Keracunan Makanan 4 Orang Dirawat

"Dari pihak sekolah mungkin bisa lebih diperketat lagi dalam melakukan pengawasan jajanan di sekolah," harapnya.

Sementara untuk kondisi anaknya yang sedang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Palangkaraya, saat ini sudah mulai mendingan. (*)

"Alhamdulillah, sudah jauh mendingan. Cuma sedikit pusingnya masih ada," tutup Heniyati. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved