Warung Sembako Terbakar di Palangka Raya

Warungnya Terbakar saat Ditinggal Mancing, Saefullah Kini hanya Sehelai Sepinggang Harap Ada Bantuan

Satu dari empat unit warung sembako milik Saifullah, ludes terbakar akibat amukan si jago merah, pada Minggu (28/7/2024) sekitar pukul 07.40 WIB.

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Haryanto
TRIBUNKALTENG.COM/HERMAN ANTONI SAPUTRA
PADAMKAN API - Petugas memadamkan api kebakaran warung sembako di Jalan Tjilik Riwut Km 10 Kota Palangkaraya, pada Minggu (28/7/2024) sekitar pukul 07.40 WIB. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Satu dari empat unit warung sembako milik Saifullah, ludes terbakar akibat amukan si jago merah, pada Minggu (28/7/2024) sekitar pukul 07.40 WIB.

Saifullah menyebut tidak tahu menahu soal musibah yang menerpanya.

Hal tersebut lantaran dirinya dan sang istri sedang pergi memancing di sungai.

"Saya sama istri lagi mancing pukul 06.00 WIB di sungai, sekitar lebih dari satu jam kemudian ada tetangga nelepon yang ngabarin kalau ruko kami terbakar," ujar Saifullah.

Baca juga: Kebakaraan 4 Warung Sembako di Jalan Tjilik Riwut Km 10 Palangka Raya, Api Diduga Berasal dari Dapur

Baca juga: Breaking News - 4 Warung Sembako di Jalan Tjilik Riwut KM 10 Kota Palangka Raya Ludes Terbakar

KEBAKARAN - Kejadian kebakaran empat warung sembako terjadi di Jalan Tjilik Riwut Km 10 Kota Palangkar Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Minggu (28/7/2024).
KEBAKARAN - Kejadian kebakaran empat warung sembako terjadi di Jalan Tjilik Riwut Km 10 Kota Palangkar Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Minggu (28/7/2024). (Tangkapan Layar Foto Warga)

Dirinya pun spontan kaget lantaran meninggalkan rumah dengan kondisi yang baik-baik saja tanpa ada sesuatu yang mencurigakan.

"Pas saya sampai ruko saya ludes terbakar," ungkapnya.

Terlebih Saifullah menyebut semua harta bendanya semua ada di dalam rumahnya.

Saat ditanya terkait total kerugian materil yang keluarganya alami, Saifullah menyebut mencapai ratusan juta rupiah.

"Harta benda saya semua di situ mas, karena kami punya satu rumah, dan satu ruko sembako dan pengisian air minum, kalau ditotal sekitar Rp 200 juta kerugian materil yang kami alami," tuturnya.

Namun, terlepas dari itu semua dirinya berharap ada bantuan dari Pemerintah Kota Palangkaraya lantaran ia sudah tidak memiliki apa-apa lagi.

"Ya semoga ada bantuan mas walaupun sedikit, tapi kalo gak ada ya mau gimana lagi sudah nasib," tutup Saifullah.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran kembali terjadi, kali ini sebanyak empat unit warung sembako yang terletak di Jalan Tjilik Riwut Km. 10, Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah ludes terbakar.

Dari informasi yang di dapat kejadian tersebut terjadi pada Minggu (28/7/2024) sekitar pukul 07.50 WIB.

(*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved