Gubernur Sugianto Sabran Akhirnya Temui Perwakilan Aliansi Rembuk Pemuda Kalteng untuk Audiensi

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Sekelompok pemuda yang mengatas namakan Aliansi Rembuk Pemuda Kalteng melakukan Audensi bersama Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran.

Adapun lembaga yang tergabung dalam Rembuk Pemuda Kalteng tersebut seperti KMHDI, HMI, IMM, KAMMI, LMND, GMKI, BEM UKPR, BEM UPR, serta seluruh ketua Cipayung Palangkaraya.

Dalam momentum itu mereka menyampaikan evaluasi terhadap kinerja pemerintah daerah mulai dari masalah pendidikan, Infrastruktur, HAM, SDM selama periode Gubernur Kalteng menjabat.

Juru bicara Aliansi Rembuk Pemuda Kalteng Aldi sekaligus ketua KMHDI Cabang Palangkaraya menyampaikan bahwa kehadiran mereka untuk menyampaikan kritik dan kajian yang dituju kepada Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran.

"Kami sudah melakukan kajian yang dikumpulkan dari masing-masing lembaga, yang disatukan dan sepakat untuk menyurati pak Gubernur terkait kinerjanya selama ini dan untungnya langsung direspon oleh beliau," ujar Aldi, Kamis (11/7/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Aldi mengatakan Rembuk Pemuda Kalteng menyuarakan kritikan, evaluasi, kajian dan tuntutan kepada Gubernur Kalteng.

"Kami berharap Pemprov harus konsisten dalam menyelesaikan tugas serta memperhatikan kajian-kajian yang sudah diberikan," harapnya.

Selesai pertemuan tersebut, aliansi Rembuk Pemuda Kalteng menyerahkan Kajian kepada Gubernur Kalimantan Tengah.

Sebagai Penutup dari pertemuan tersebut aliansi Rembuk Pemuda Kalteng menyampaikan akan terus mengawal apa yang sudah disampaikan kepada Gubernur Kalteng.

Baca juga: Ini Jumlah Kursi yang Diperlukan untuk Mengusung Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng 2024-2029

Baca juga: Digagas Gubernur Kalteng, Pemkab Kobar Pastikan Kalteng Bersholawat di Pangkalan Bun Malam Ini Siap

"Usai pertemuan rembuk pemuda berkomitmen untuk mengawal yang menjadi tuntutan, dengan sisa waktu yang ada, bila tidak diindahkan maka akan terus mengambil langkah kongkret karena jalur dialog sudah kita tempuh," tegasnya.

Terlebih dirinya berharap agar pemprov konsisten dalam menyelesaikan apa yang menjadi tuntutan mereka.

"Karena pemimpin itu dilihat bukan hanya ketika bertemu sekarang tapi bagaimana dapat menyelesaikan tuntutan dari mahasiswa dan masyarakat akar rumput," tutup Aldi. (*)