Euro 2024

Jose Mourinho Kritik Portugal di Euro 2024 Jelang Laga Fenerbahce di Kualifikasi Liga Champions

Eks pelatih AS Roma yang kini jadi juru taktik Fenerbahce, Jose Mourinho mengkritik Portugal menyusul tersingkirnya mereka dari Euro 2024

Editor: amirul yusuf
Instagram Fenerbahce
Eks pelatih AS Roma yang kini jadi juru taktik Fenerbahce, Jose Mourinho mengkritik Portugal menyusul tersingkirnya mereka dari Euro 2024 

TRIBUNKALTENG.COM - Eks pelatih AS Roma yang kini jadi juru taktik Fenerbahce, Jose Mourinho mengkritik Portugal menyusul tersingkirnya mereka dari Euro 2024.

Kritikan Jose Mourinho muncul jelang Fenerbahce menghadapi leg pertama babak kualifikasi kedua Liga Champions pada 23 Juli mendatang.

Sang pelatih baru Fenerbahce merasa tidak senang dengan penampilan negaranya, di mana tim asuhan Roberto Martinez tersingkir melalui adu penalti oleh Perancis di perempat final.

Jose Mourinho mengatakan kepada Sport TV: 'Selalu ada rasa frustrasi ketika Anda merasa bahwa Anda bisa melakukan yang lebih baik. Potensi tim ini sangat tinggi.

'Saya tidak meleset jauh ketika saya mengatakan bahwa Portugal, Prancis dan Inggris adalah tim-tim yang diunggulkan. Dua dari mereka berada di semifinal.

'Spanyol merupakan kejutan terbesar bagi saya, dalam hal perkembangan tim, mereka bisa dibilang merupakan tim yang baru. Bagi saya, saat ini, mereka adalah tim yang bermain paling baik sepanjang turnamen.

Baca juga: Bobotoh Sedih Pemain Idola di Persib Bandung Minggat, Pesan Warisan Luis Milla di Klub Baru

Baca juga: Hasil Transfer Liga Italia, AS Roma Pasrah Gegara Kode Eks Juventus ke AC Milan Tinggalkan La Liga

'Portugal tidak tampil fantastis, meskipun mencapai perempat final. Kami berharap lebih. Saya sempat berada di Stadion Nasional untuk menonton pertandingan Portugal dan aya tidak mendapatkan perasaan yang baik.

Jose Mourinho menambahkan bahwa 'tidak ada peningkatan' dalam tim Portugal selama turnamen berlangsung.

Terlepas dari kesulitan yang mereka alami di Jerman, Jose Mourinho percaya bahwa masih ada masa depan yang cerah bagi Portugal.

Ia mengatakan: 'Selama turnamen kami adalah tim yang membuat kemajuan, tetapi kami tidak meyakinkan.

'Seringkali, ketika momen tiba, tim-tim ini menjadi lebih kuat. Ini bukanlah akhir dari Portugal,'

"Tapi ini adalah tim muda, terlepas dari dua pemain veteran [Cristiano Ronaldo dan Pepe], sebuah tim yang masih memiliki masa depan. Piala Dunia sudah dekat.

Selain itu, Jose Mourinho juga mengungkapkan bahwa Turki adalah kejutan terbesar di turnamen ini.

Turki berada di posisi kedua di Grup F dan memiliki poin yang sama dengan Portugal, yang berada di atas mereka karena unggul dalam rekor head-to-head.

Tim asuhan Vincenzo Montella kemudian mengalahkan Austria 2-1 di babak 16 besar sebelum mengalami kekalahan 2-1 dari Belanda di perempat final.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved