Pencuri Sekolah di Kalteng Dibekuk

Terungkap 3 Tersangka Adalah Spesialis Pencuri di Sekolah, Ini Modus Operasi di Kalteng dan Kalsel

Terungkap komplotan tersangka spesialis pencurian aset sekolah di wilayah lain, Polda Kalteng beberkan modus operasinya di Kalteng dan Kalsel

Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Ahmad Supriandi
Kapolda Kalteng, Irjen Pol Djoko Poerwanto, bertanya kepada para pelaku mengaku baru melancarkan aksi mencuri aset sekolah di Kalteng dan Kalsel, Kamis (4/7/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Tiga Residivis yang berasal dari luar Pulau Kalimantan aksi pencuri aset sekolah di Kalteng, dan di Kalimantan Selatan (Kalsel). Polda Kalteng membeberkan modus operandi ketiga pelaku tersebut.

Diketahui, ketiga tersangka tersebut masing berinisial AS asal Jakarta, DK asal Bengkulu, dan H dari Jawa Barat.

Kapolda Kalteng Irjen Pol Djoko Poerwanto mengungkapkan, masih ada satu tersangka lagi berinisial G yang masuk ke dalam DPO.

"Saya tegaskan penyidikan ini sifatnya masih aktif dan kami masih mencari satu lagi tersangka yang masuk ke dalam DPO," ujarnya saat konferensi pers di Mapolda Kalteng, Kamis (4/7/2024).

Djoko membeberkan, modus operandi yang digunakan oleh para pelaku dimulai dengan melakukan pencarian melalui media dan internet, untuk menemukan sekolah-sekolah yang memiliki sarana dan prasarana yang memadai, terutama alat-alat elektronik yang menjadi sarana pendukung dalam proses belajar mengajar.

Setelah menemukan sasarannya, para pelaku kemudian membagi tugas dan peran masing-masing.

"Dalam aksinya para pelaku sudah membagi tugas dan perannya dimana pelaku H sebagai eksekutor, pelaku AS sebagai sopir dan pelaku DK sebagai pemantau keadaan atau situasi serta G masih dalan pengejaran," kata Djoko.

Ketika ditanya oleh Kapolda Kalteng para pelaku mengaku baru melancarkan aksinya tersebut.

Polda Kalteng masih melakukan penyidikan lebih lanjut untuk mengungkap sejak kapan mereka beroperasi serta bagaimana para pelaku bisa terhubung.

Para pelaku telah membobol 7 sekolah yang ada di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Hasil pencurian dikirim ke Cikarang dan Bekasi.

Direktur Reskrimum Polda Kalteng, Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra mengatakan, ketiga kompolotan pelaku memang spesialis melakukan pencurian di sekolah.

Nuredy menambahkan, hasil curian tersebut dijual eceran oleh tersangka ke luar daerah. Bahkan sudah ada yang laku terjual.

Baca juga: Komplotan Pencuri Aset Sekolah di Kalteng Ternyata Residivis Asal Jakarta, Bengkulu dan Jawa Barat

Baca juga: BREAKING NEWS, Pencuri Spesialisasi Sekolah Beraksi di 5 Kabupaten, Polda Kalteng Buru 1 DPO

"Untuk barang yang dicuri sudah ada yang dijual karena itu kita ada mengamankan sejumlah uang sebagai barang bukti," lanjut Nuredy.

Diketahui pelaku AS merupakan residivis kasus pencurian di Jakarta, dan residivis kasus pencuciran komputer sekolah di Banten.

Pelaku DK merupakan residivis kasus narkoba di Bengkul, juga pernah menjadi residivis kasus pencurian komputer sekolah di Banten.

Lalu, tersangka H merupakan residivis kasus pencurian di Belitung, serta DPO Polres Madiun kasus pencurian komputer sekolah.

"Jadi mereka ini memang pencurian aset sekolah," tukas Nuredy. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved