Bupati Kotim Halikinnor Minta Camat Mendata Jalan Gang yang Rusak Agar Segera Diperbaiki

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) berencana perbaiki jalan gang yang rusak di wilayah Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah.

Tak hanya jalan protokol dan jalan lintas, namun Bupati Kotim Halikinnor juga memperhatikan jalan gang yang menjadi akses keluar masuk warga.

Pasalnya beberapa lokasi yang ditemui, terdapat jalan yang rusak dan berlubang akibat terlalu sering dilalui dan karena faktor alam.

Hal tersebut tentu menjadi perhatian, karena banyaknya keluhan dari masyarakat terkait akses pada gang rusak untuk menuju rumahnya.

Terlebih saat turun hujan, akan terjadi genangan dan terendam, sehingga cukup sulit dilewati oleh warga.

Warga pun berinisiatif memperbaiki dengan dana yang dikumpulkan oleh warga, serta ada pula yang hanya ditimbun dengan baru dan pasir saja.

“Mengenai jalan yang berada dalam gang, nanti saya akan minta kepada camat setempat untuk mendatanya,” jelas Bupati Kotim, Halikinnor.

Baca juga: Bupati Halikinnor Sebut Pj Sekda Kotim Sudah Masuk Masa Pensiun, Usulkan Pengganti ke Pusat Segera

Ia mengatakan, pada 2024 di Kecamatan Baamang dan Mentawa Baru Ketapang cukup banyak kegiatan perbaikan jalan oleh Pemab Kotim.

“Salah satunya jalan pada gang yang rusak, sudah saya minta kepada camat setempat untuk mendata jalan gang mana saja yang rusak,” jelas Bupati Kotim.

Dirinya pun mengatakan jika memang sangat mendesak untuk mendapat perbaikan dengan cepat, maka akan diberikan arahan untuk perbaikan.

“Kalau memang mendesak, bisa saja saya minta untuk segera dikerjakan perbaikannya jalan gang tersebut,” ucap Halikinnor.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa perbaikan bisa dilakukan dengan cara disemen atau dilakukan pengecoran.

Dirinya berharap, bahwa perbaikan dapat dilakukan secepat mungkin, agar keluhan masyarakat dapat diatasi oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur.

“Jadi harapannya pada 2025 kita kumpulkan datanya agar dapat disemen supaya baik, minimal kalau terkena hujan, jalan tersebut tidak rusak,” tutup Halikinnor. (*)