Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi Soal Kontrak dan Sanksi Shin Tae-yong, Lawan Eks Man City

Di antara lima calon lawan itu, Erick Thoir akan berjumpa sosok familiar dengan juru taktik timnas Arab Saudi.

Ketua umum PSSI itu pernah menjadi pemilik mayoritas Inter Milan satu dekade silam.

Di Giuseppe Meazza, ia pernah mempekerjakan Roberto Mancini sebagai pelatih pada 2014 hingga 2016.

Dua musim Mancini di bawah Erick tak begitu membuahkan hasil, jika dibandingkan periode pertama sang allenatore yang menghasilkan tiga scudetto.

Pada musim 2014/15, Mancini datang pada tengah musim menggantikan Walter Mazzari.

Dengan skuad pas-pasan, hasilnya adalah peringkat delapan di Serie A, perempat final Coppa Italia, dan 16 besar Europa League.

Hasil lebih baik dicapai pada 2015/16, saat Mancini berkesempatan menukangi tim sejak pramusim.

Dimotori 16 gol Mauro Icardi, Nerazzuri dibawanya finish di peringkat empat untuk memenangi tiket Champions League.

"Saya ingin menegaskan apa yang selalu saya pikirkan: Mancini adalah salah satu bintang kami," ujar Erick setelah ia pergi.

"Yang paling berkontribusi berkat kapabilitas dan pengalamannya yang berlimpah."

Ia kemudian hijrah ke Zenit St Petersburg, lalu menjadi orang nomor satu di bench timnas Italia.

Bersama Gli Azzuri, Mancio memenangi trofi Euro 2020 dengan mengalahkan Inggris melalui adu penalti.

Setelah mundur dari Italia, sosok yang kini berusia 59 tahun itu tergoda fulus Arab Saudi untuk melatih tim nasionalnya.

Takdir mempertemukan Arab Saudi dengan Indonesia di Grup C, yang berarti Mancini akan berjumpa bos lamanya.

Laga Indonesia vs Arab Saudi akan digelar pada 5 September 2024 serta 19 November mendatang.