Ambisi Bos AS Roma Setelah Akuisisi Everton di Liga Inggris, Romanisti Waswas Jelang Liga Italia

Friedkin akan mengetahui bahwa Everton sangat jauh dari persaingan untuk kompetisi Eropa setelah dua kali terdegradasi dari Liga Primer dan didenda delapan poin musim lalu karena melanggar Financial Fair Play di Liga Inggris.

Namun tanpa pengurangan poin, Everton akan finis di urutan ke-12 pada 2023-24.

Dan dengan kemajuan yang stabil, Friedkin bisa saja optimis bahwa kualifikasi untuk Liga Europa atau Liga Konferensi Eropa adalah sebuah kemungkinan.

* Romanisti Cemas Pembelian Everton Jadi Bumerang Bagi AS Roma, 

Dan Friedkin telah membuat fans AS Roma yakni Romanisti khawatir atas komitmennya terhadap klub Serie A tersebut menjelang pengambilalihan tim Liga Inggris Everton.

Media Italia La Repubblica melaporkan pada 22 Juni lalu bahwa investasi £650 juta milik Friedkin Group di klub Liga Inggris tersebut dapat "mengalihkan perhatian" mereka dari kepengurusan AS Roma.

Pemilik Roma Dan Friedkin muncul sebagai salah satu dari sejumlah pihak yang tertarik untuk mengambil alih klub Liga Premier Everton.

Pengusaha asal Amerika Serikat Friedkin, yang dilaporkan memiliki kekayaan bersih £4,8 miliar, ingin mendapatkan perjanjian eksklusivitas untuk membeli 94 persen saham pemilik saat ini Farhad Moshiri di klub.

La Repubblica juga menekankan bahwa kekuatan finansial Liga Primer "tetap tak terbantahkan", menyoroti bahwa, tidak seperti stadion Bramley-Moore Dock yang akan dibuka pada tahun 2025, tujuan Grup Friedkin untuk membangun lapangan baru bagi AS Roma belum membuahkan hasil setelah empat tahun.

Namun, sebuah laporan dari iNews pada 18 Juni mengungkapkan bahwa Ryan Friedkin akan mengambil "peran di garis depan" di rEverton di masa mendatang, sedangkan sang ayah yakni Dan Friedklin akan berkonsentrasi dalam mengelola AS Roma.

Memiliki Everton, AS Roma dan tim liga bawah Prancis, Cannes, bukanlah model multi-klub yang berada di level yang sama dengan City Football Group atau kerajaan sepak bola John Textor yang sedang berkembang, namun bisa menjadi titik awal untuk hubungan yang kuat antara dua raksasa Inggris dan Italia yang sedang tertidur.

Selain Friedkin, MSP Sports Capital dan pengusaha lokal seperti Andy Bell dan George Downing, yang telah meminjamkan Everton £158 juta, juga tertarik untuk mengambil alih klub ini. Michael Dell dari Dell Technologies dan Kenneth King dari A Cap turut serta dalam persaingan.

Bulan lalu, John Textor, salah satu pemilik Crystal Palace, menyatakan minatnya untuk membeli Everton dan ingin menjual 45 persen sahamnya di Eagles.

Moshiri sebelumnya telah sepakat menjual The Blues kepada perusahaan investasi berbasis di Miami, 777 Partners, pada September, tetapi kesepakatan itu batal pada 31 Mei setelah proses yang berkepanjangan.

* Opsi De Rossi di Liga Italia