Hasil Akhir Suwon FC vs Gwangju, Pratama Arhan di Liga Korea Senasib Justin Hubner di Cerezo Osaka

"Itu yang masih saya kejar," kata Arhan.

Ambisi Arhan ini berpotensi berjalan mulus.

Pasalnya, senjata andalan Arhan berupa lemparan jauh juga dijadikan salah satu skema oleh Suwon FC.

"Iya (lemparan jauh juga dijadikan andalan oleh Suwon FC)," tutur mantan pemain PSIS Semarang itu.

Diakui Arhan, dalam menyambut throw-in ini, ada pemain Suwon FC yang menjadi target sasaran.

Sosok yang dimaksud tertuju kepada Kwon Kyun-won.

Kwon Kyun-won merupakan pemain langganan timnas Korea Selatan.

Pada dua laga terakhir di Grup C putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Singapura dan China, pemain berpostur 189 cm itu selalu tampil penuh.

Korea Selatan yang menyandang status juara Grup C dengan koleksi 16 poin berhak melaju ke ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

"Ada (yang menjadi target untuk menyambut lemparan jauh)," ujar pemain kelahiran Blora Jawa, Tengah itu.

"Karena ada center-back di Suwon FC, timnas (Korea Selatan) juga, mainnya bagus, tinggi," kata Arhan.

Sebelumnya, lemparan jauh Arhan selalu diandalkan di timnas Indonesia.

Biasanya, yang menyambut bola Arhan ini adalah Elkan Baggott, Jay Idzes, dan Rizky Ridho.

Elkan Baggott pada kesempatan melakoni dua pertandingan sisa di Grup F putaran kedua menghadapi Irak dan Filipina tidak dipanggil oleh Shin Tae-yong.

Sementara Jay Idzes dan Rizky Ridho merupakan pilar penting skuad Garuda.

Timnas Indonesia yang berpredikat runner-up Grup F memastikan diri melenggang ke ronde ketiga.

Rencananya, babak tersebut mulai digelar pada 5 September 2024 hingga 10 Juni 2025.

"Biasanya kalau ada Elkan, ya Elkan (yang menyambar bola)," kata mantan pemain timnas U-19 Indonesia itu.

"Kalau nggak ada, ya Jay Idzes dan Rizky Ridho," ujar nya.

(Tribunkalteng.com/Bolasports)