Berita Palangkaraya

Serunya Berkunjung ke Agrowisata Buah Cipta Rasa Kereng Bangkirai Palangkaraya, Bisa Memetik Sendiri

Kota Palangkaraya memiliki sebuah tempat wisata atau Agrowisata Buah Cipta Rasa merupakan salah satu tempat untuk bersantai.

|
Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Fathurahman
Tribunkalteng.com/Herman Antoni Saputra
Anggrowisata Buah Cipta Rasa di Desa Kereng Bangkirai, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Pengelola Agrowisata Buah, Muji saat ditemui Tribunkalteng.com 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Kota Palangkaraya memiliki sebuah tempat wisata atau Agrowisata Buah Cipta Rasa merupakan salah satu tempat untuk bersantai untuk keluarga.

Lokasi Agrowisata buah Cipta Rasa ini terletak di Jalan Manduhara, Desa Kereng Bangkirai, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Pengunjung yang datang ke lokasi Agrowisata Buah Cipta Rasa Palangkaraya ini, bisa langsung memetik buah atau membeli buah yang telah disiapkan pengelola.

Tentunya, bisa dibayangkan serunya berkunjung ke Agrowisata Buah Cipta Rasa sambil menikmati sensasi petik buah langsung dari pohonnya.

Destinasi wisata Agrowisata Buah Cipta Rasa milik Slamet Riyadi ini sudah banyak dikunjungi, bukan hanya warga Palangkaraya saja tetapi juga dari luar Ibu Kota Kalteng ini.

Informasi yang diterima Tribunkalteng.com untuk masuk ke Agrowisata Buah Cipta Rasa ini gratis, yang bayar hanya jika pengunjung ingin memetik dan membeli buah. 

Selain menikmati udara segar di tengah kebun, pengunjung juga dapat memetik dan memanen berbagai macam buah secara langsung.

Pengelola Anggrowisata Buah Cipta Rasa Slamet Riyadi, Muji mengatakan, awal berdirinya Agrowisata buah ini berawal dari kebun sayur. 

Setelah beberapa tahun dikelola dan tidak bisa mendapatkan hasil yang memuaskan, kemudian Muji banting setir menjadikan kebun sayuran miliknya menjadi kebun buah. 

"Untuk sekarang tamanan ini macam-macam jika di total ada sekitar 15 macam jenis buah-buahan, dari buah musiman hingga buah tidak musiman," ujar Muji. 

Untuk keunggulan Anggrowisata Buah, ini Muji mengatakan pengunjung tidak hanya dapat menikmati sejuknya udara di tengah-tengah kebun.

Namun juga memiliki kesempatan untuk ikut serta dalam proses memetik dan memanen buah-buahan yang ada disini. 

Di lokasi ini, selain berfoto, para pengunjung dapat mencicipi langsung kesegaran buah jambu kristal, kelengkeng, matoa dan jenis buah yang lainnya. 

"Ada 15 macam buah dari mulai buah jambu kristal, jeruk, kelengkeng, matoa, alpokat, sapote dan jenis buah lainnya," ungkap Muji. 

Ia menjelaskan untuk pengelolaan agrowisata ini memanfaatkan tanah seluas 2 hektar sehingga terdapat juga pohon buah yang lain, meskipun tidak sebanyak jambu kristal.

Namun sayangnya belakangan ini Muji mengatakan jika Anggrowisata yang dirinya kelola bersama sodaranya ini tidak seramai dulu. 

"Untuk kunjungan tidak seramai dulu awal-awal buka ya. Kalo dulu kunjungan tidak kenal waktu setiap hari ramai, kalo sekarang paling cuma hari Weekend aja yang ramai," tutur Muji. 

Saat ditanya terkait jumlah omset yang Agrowisata ini peroleh dalam satu bulannya, Muji mengatakan cukup untuk membayar 4 karyawannya.

Agrowisata Buah Cipta rasa...
Lokasi Agrowisata buah Cipta Rasa ini terletak di Jalan Manduhara, Desa Kereng Bangkirai, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah. (Tribunklateng.com / Herman Antoni Saputra)

"Untuk omset perbulannya ada disekitar Rp 30 jutaan untuk kotornya. Kalo dibagi untuk biaya operasional, karyawan, pupuk dan lain-lain ada di Rp 20 juta untuk bersihnya," jelas Muji.

Namun, lanjutnya, tidak menutup kemungkinan jika dalam satu hari omsetnya bisa mencapai Rp 4 juta jika semua fasilitas yang ada di Agrowisata ini disewakan.

Baca juga: Libur Tahun Baru 2023 di Kobar, Taman Agrowisata Kelinci Desa Kumpai Batu Atas Diserbu Wisatawan

Terlepas dari itu semua, dirinya berharap dengan adanya agrowisata ini, dapat memberikan warna baru dalam iklim pariwisata di Kota Palangkaraya

Sebab, menurutnya agrowisata memetik buah langung di pohonnya ini hanya ada dua saja yang ada di Palangkaraya, termasuk yang dikelolanya ini. 

"Harapannya bisa memberikan alternatif wisata di Palangkaraya, karena lokasi agrowisata kami ini tidak terlalu jauh dari pusat Ibu Kota Palangkaraya," tutup Muji. (*) 

 

(Herman Antoni Saputra) 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved