Berita Palangkaraya

Warga Antre Menggiling Daging di Pasar Besar Palangkaraya, Usai Pemotongan Hewan di Idul Adha 2024

Warga sedang mengantre di Pasar Besar Palangkaraya sembari membawa kantong plastik berisi daging kurban, Sabtu (18/6/2024).

Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Fathurahman
Tribunkalteng.com/Ahmad Supriandi
Banyak dapat daging kurban, sebagian warga memilih mengolah daging di penggilingan daging Pasar Besar Palangkaraya, Sabtu (18/6/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Sejak pagi terlihat sejumlah warga sedang mengantre di Pasar Besar Palangkaraya sembari membawa kantong plastik berisi daging kurban, Sabtu (18/6/2024).

Pagi itu suasana Pasar Besar Palangkaraya tak seramai biasanya karena masih banyak toko yang tutup.

Hanya satu titik tempat di Pasar Besar Palangkaraya yang cukup ramai didatangi warga sambil menunggu giliran untuk menggiling daging.

Nampak tempat dipenggilingan daging di Pasar Besar Palangkaraya, ada tiga orang yang bertugas untuk mengobah daging kurban menjadi bakso atau pentol.

Ada yang memisahkan lemak dan jaringan daging lalu memasukannya ke dalam alat pemotong daging, ada yang sedang mengoperasikan alat pencetak daging menjadi bakso, ada juga yang sedang mendinginkan bakso yang baru saja dicetak.

Warga yang mengantre dengan seksama menyaksikan proses pembuatan daging menjadi bakso. Mereka harus menunggu 30-60 menit sebelum daging yang mereka bawa berubah menjadi bakso.

Momen lebaran Idul Adha identik dengan kuliner olahan daging sapi dan kambing. Mulai dari rendang, sate, hingga bakso daging.

Siti (29), satu di antara warga Palangkaraya yang sedang mengantri di penggilingan daging mengaku sudah membayangkan bagaimana nikmatnya sensasi mengunyah bakso daging bercampur kuah gurih.

"Memang setelah dapat daging kurban kami di rumah berencana mau membuat bakso," kata dia.

Siti perlu merogoh kocek Rp 40.000 untuk mengolah satu kilogram daging kurban miliknya menjadi bakso di penggilingan daging Pasar Besar Palangkaraya.

Harga itu sudah termasuk bumbu-bumbu yang dimasukan ke dalam bakso. Seperti tepubg tapioka, garam, serta bumbu lainnya.

Selain Siti, ada juga Tiara (23) yang nampak begitu semangat menunggu hasil olahan dagingnya menjadi bakso.

Tiara mengaku baru pertama kali menggiling daging dan melihat langsung proses penggilangan daging di Pasar Besar Palangkaraya.

Baca juga: H--2 Idul Adha 1445 Hijriah, DPKP Kotim Cek Kesehatan 3.475 Hewan Kurban di Kotawaringin Timur

"Jadi lumayan antusias juga melihat prosesnya karena baru pertama kali," ungkapnya.

Warga Palangkaraya terlihat silih berganti mendatangi penggilingan daging di Pasar Besar Palangkaraya. Sejak pukul 09.00 WIB hingga menjelang siang sekira pukul 11.00 WIB warga Palangkaraya masih berdatangan.

Momen lebaran Idul Adha membuat pendapatan para penggiling daging meningkat setidaknya dua kali lipat dari hari-hari biasa.

Hal ini dikarenakan banyak warga yang hendak mengolah daging kurban menjadi bakso.

"Kalau bisanyaa paling pedagang atau paman pentol aja, ini mungkin pendapatan kami bisa dua kali lipat," ujar Yadi (37), satu di antara penggiling daging di Pasar Besar. (*)

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved