Berita Palangkaraya
Hadapi Hari Raya Idul Adha 2024, Hewan Kurban di Kota Palangkaraya Dipastikan Aman Ancaman PMK
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) merupakan penyakit yang sangat menular dan dapat menyerang berbagai jenis hewan berkuku gelap atau belah.
Penulis: Anita Widyaningsih | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Penyakit Mulut dan KukuĀ atau PMK atau Foot and Mouth Disease (FMD) merupakan penyakit yang sangat menular dan dapat menyerang berbagai jenis hewan berkuku gelap atau belah.
Hewan-hewan seperti sapi, kerbau, babi, kambing, dan domba rentan terhadap ancaman PMK ini, termasuk hewan liar seperti gajah dan rusa.
Menghadapi Hari Raya Idul Adha, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangkaraya memperhatikan dengan serius potensi ancaman PMK.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner, Pengolahan, dan Pemasaran Hasil, drh Ganjar, tahun ini Kota Palangkaraya dapat bernafas lega karena tidak ada wabah PMK yang mengkhawatirkan.
"Alhamdulillah, tahun ini aman dari wabah PMK. Kami telah melakukan pengawasan dan tindakan pencegahan melalui pusat kesehatan hewan," ujarnya setelah melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban di Kota Palangkaraya Senin (10/6/2024).
Satu di antara upaya pencegahan yang dilakukan adalah vaksinasi langsung di lapangan terhadap hewan ternak.
Meskipun demikian, Ganjar mengakui bahwa masih ada beberapa kasus PMK yang muncul di Palangkaraya.
Baca juga: Jelang Idul Adha, Pemeriksaan Hewan Kurban Palangkaraya dilakukan 10 Juni 2024, Simak Lokasinya
Namun, gejala yang ditunjukkan oleh hewan-hewan tersebut cenderung ringan dibandingkan dengan waktu-waktu sebelumnya.
"Meskipun ada beberapa kasus yang muncul dengan gejala PMK, namun derajatnya ringan karena hewan-hewan tersebut biasanya sudah memiliki antibodi PMK. Pengobatan dilakukan selama 2 hingga 3 hari, dan hewan pun pulih seperti saat mengalami flu," tambahnya.
Dengan demikian, langkah-langkah pencegahan yang telah dilakukan oleh pihak terkait berhasil mengendalikan penyebaran PMK di Kota Palangkaraya.
Masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idul Adha dengan tenang dan tanpa kekhawatiran akan potensi penyebaran penyakit pada hewan kurban. (*)
Limbah Sawit di Kalteng Berpotensi Jadi Energi Setara Batubara, UPR Bekali Siswa SMK |
![]() |
---|
Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
![]() |
---|
Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
![]() |
---|
Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
![]() |
---|
Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.