Jelang Idul Adha 2024, Pemprov Kalteng Ingin Semua Masyarakat Merasakan Semangat Berkurban

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah atau Pemprov Kalteng menyambut dengan semangat dan antusias menjelang perayaan Idul Adha 2024.

Persiapan perayaan Idul Adha 2024 atau1445 Hijriah, Pemerintah Provinsi menegaskan komitmennya memastikan semua lapisan masyarakat dapat merasakan semangat berkurban. 

Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H Edy Pratowo, dalam sebuah pernyataan usai acara Jalan Sehat Bersama dan Pembagian Paket Sembako di Istana Isen Mulang, Minggu (9/6/2024) mengungkapkan rencana Pemerintah Provinsi untuk menyalurkan hewan kurban kepada masyarakat. 

“Kemajuan ini menandai kesungguhan pemerintah provinsi dalam memastikan bahwa semangat berkurban tidak hanya dirasakan oleh mereka yang merayakan, tetapi juga oleh seluruh umat yang membutuhkan," ujarnya. 

Menyusul pernyataan yang sama, Gubernur Kalimantan Tengah, H Sugianto Sabran, juga menegaskan komitmen tersebut. 

Ia menekankan bahwa hewan kurban akan diberikan kepada siapapun yang berhak menerima, tanpa memandang latar belakang suku, agama, atau ras. 

“Kita nanti ada kurban, tadi disampaikan oleh Pak Wakil Gubernur dan Pak Sekretaris Daerah bahwa kurban ini untuk siapapun yang tidak mampu, tanpa memandang agama, suku, atau ras,” jelasnya. 

Langkah pemerintah provinsi ini pun mendapat dukungan luas dari berbagai pihak. 

Satu di antaranya adalah dari Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah yang mencatat ketersediaan hewan kurban sebanyak 10,386 ekor, termasuk sapi potong, kerbau, kambing, dan domba.

Baca juga: Jelang Idul Adha 2024, Tren Kenaikan Inflasi Petugas Sidak Komoditas Vital Beras dan Telor Ayam Ras

Meskipun kebutuhan mencapai 14,034 ekor, namun dengan koordinasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan semua kebutuhan tersebut dapat terpenuhi dengan baik. 

Tidak hanya berhenti pada distribusi kepada masyarakat umum, hewan kurban juga akan dibagikan kepada anak-anak di masjid-masjid dan panti asuhan. 

Langkah ini sebagai bentuk nyata dari semangat kebersamaan dan kepedulian sosial yang menjadi landasan kuat bagi Provinsi Kalimantan Tengah. (*)