Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Idul Adha 2024, Pasar Murah Digelar di 5 Lokasi Kota Palangkaraya

TRIBUNKALTENG.COM, PALA NGKARAYA - Jelang tibanya Hari Raya Iduladha, dilakukan antisipasi terjadinya lonjakan harga di Kota Palangkaraya dengan menggelar pasar murah.

Hari Raya Idul Adha 2024 semakin dekat, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Pasar Murah di lima lokasi di Kota Palangkaraya pada Jumat (7/6/2024).

Lokasi-lokasi tersebut meliputi Pelabuhan Rambang, Flamboyan Bawah Kota Palangkaraya, Area Pasar Kahayan, Pahandut Seberang, dan Kelurahan Pahandut.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Hanpang) Provinsi Kalimantan Tengah, Aster Bonawaty, menyampaikan dukungan penuh dari pihaknya terhadap penyelenggaraan Pasar Murah ini. 

"Pasar Murah ini diinisiasi oleh Gubernur Kalteng, untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokoknya. Karena menjelang Idul Adha, diketahui harga pangan mulai naik," ujarnya di Pasar Kahayan Palangkaraya.

Meskipun penyelenggaraan Pasar Murah ini berada di bawah Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kalteng, Aster menekankan pentingnya dukungan dari Hanpang. 

Ia juga berharap Pasar Murah yang telah diberikan subsidi oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, dapat meringankan beban kebutuhan pokok masyarakat di tengah lonjakan harga yang diprediksi akan terjadi.

"Inisiatif seperti ini menunjukkan komitmen Pemprov Kalteng dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, terutama di momen-momen penting seperti Idul Adha," jelasnya.

Di tempat lain, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, H Aryawan, mengungkapkan bahwa agenda Pasar Murah merupakan salah satu upaya rutin untuk menekan inflasi di Kalimantan Tengah.

“Saat ini kita tahu bahwa provinsi Kalimantan Tengah ini memiliki inflasi terendah nasional untuk bulan Mei kemarin. Hal ini dapat dicapai dengan gencarnya pelaksanaan pasar murah yang dilakukan oleh pemerintah provinsi Kalimantan Tengah," ungkapnya di Flamboyan Bawah.

Aryawan menambahkan bahwa Pasar Murah juga bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan sembako, terutama mengingat beberapa kebutuhan bahan pokok memiliki harga yang tinggi.

Dengan adanya Pasar Murah, pemerintah berharap masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok mereka dengan harga yang lebih terjangkau.

Baca juga: Pasar Murah Digelar di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Emak-emak Rela Berjejal Dapatkan Sembako

Selain itu, Aryawan juga berharap bahwa kegiatan semacam ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai persiapan menyambut hari raya Idul Adha.

Dia juga mengungkapkan Pemerintah berencana untuk menyelenggarakan Pasar Murah secara menyeluruh di Kalimantan Tengah, dengan lokasi dan jadwal yang akan diumumkan kemudian.

Untuk mendapatkan satu paket sembako berisi beras 10 kilo, gula 1 kilo dan minyak 900 ml.

Masyarakat dapat menebusnya dengan harga 20 ribu rupiah, yang telah disubsidi pemerintah sebesar 180 ribu rupiah dari harga aslinya sebesar 200 ribu rupiah.

Dengan adanya upaya seperti Pasar Murah ini, diharapkan masyarakat dapat merasa terbantu dalam menghadapi tantangan ekonomi, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka menjelang hari raya Idul Adha. (*)