Pulang Pisau Handep Hapakat

Pemkab Pulang Pisau Kaji Banding ke Sentra Kerajinan Rotan Desa Trangsan Kabupaten Sukoharjo Jateng

Pemkab Pulang Pisau melaksanakan kaji banding dan belajar ke Pemkab Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah, Selasa (14/5/2024) lalu.

Editor: Haryanto
ISTIMEWA/DIKOMINFOSANDI PULANG PISAU
Pemkab Pulang Pisau melaksanakan kaji banding dan belajar ke Pemkab Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah, Selasa (14/5/2024) lalu. 

TRIBUNKALTENG.COM, PULANG PISAU - Dalam rangka mempelajari pengelolaan UMKM dan industri kreatif terutama terkait industri kerajinan rotan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulang Pisau melaksanakan kaji banding dan belajar ke Pemkab Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah, Selasa (14/5/2024) lalu.

Kegiatan kaji banding tersebut dipimpin langsung oleh Pj Bupati Pulang Pisau, Hj Nunu Andriani didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Tony Harisinta, Ketua TP PKK Pulang Pulang Pisau Sari Parwati Tony Harisinta, para Asisten Sekretariat Daerah, Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD), beserta para Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Pulang Pisau.

Dalam kaji banding dan belajar ke Pemkab Sukoharjo tersebut Pemkab Pulang Pisau mengunjungi Desa Trangsan, Kecamatan Gatak untuk melihat serta mempelajari pengelolaan UMKM dan Industri Kreatif terutama terkait industri kerajinan Rotan.

Seperti yang diketahui Desa Trangsan dikenal sebagai sentra kerajinan rotan, kurang lebih 500 pengusaha pengrajin rotan yang ada di Kecamatan Gatak terutama Desa Trangsan.

Baca juga: Pengurus Baru DPC APDESI Dilantik, Pj Bupati Pulang Pisau Berharap Jadi Mitra Strategis Pemerintah

“Seperti yang sampaikan oleh bapak camat tadi kurang lebih 500 pengusaha pengrajin rotan yang ada di kecamatan Desa Trangsan ini, oleh karena itu Kami (Pemkab Pulang Pisau) ingin mengetahui bagaimana Desa Trangsan ini bisa menggerakan industri kreatif melalui masyarakatnya menjadi pengusahan rotan,” kata Pj Bupati Pulang Pisau.

Pj Bupati Pulang Pisau Pisau juga mengatakan selain belajar dan mengkaji di Bidang UMKM dan Industri Kreatif Pemkab Pulang Pisau juga ingin mengetahui bagaimana pengelolaan tata kelola Pemerintah Desa yang dinilai baik.

“Kami juga tidak hanya belajar bagaimana pengelolaan Industri kreatif terutama pengrajin rotan tetapi juga kami ingin belajar terkait dengan tata Kelola Pemerintah Desa, serta terkait dalam sektor pelayanan publik terutama penanganan kasus stunting, kemiskinan ektrim dan lainnya,” tambahnya. (Diskominfostandi/R.A.P/Adm/eyv)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved