Pengurus Baru DPC APDESI Dilantik, Pj Bupati Pulang Pisau Berharap Jadi Mitra Strategis Pemerintah

TRIBUNKALTENG.COM, PULANG PISAU - Pj Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani saat melakukan pengukuhan DPC APDESI Pulang Pisau.

Sedangkan pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia atai DPC APDESI Pulang Pisau dilakukan pengurus Provinsi.

Pengurus DPC APDESI Pulang Pisau yang dilantik adalah pengurus periode 2024-2029  bertempat di Aula Banama Tingang, Selasa (28/5/2024).

Pj Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani mengatakan APDESI hadir dan besar sebagai mitra pemerintah untuk bersama-sama membangun daerah dan juga ikut dalam menciptakan tatanan kehidupan sosial yang harmonis.

“Pengurus APDESI yang baru ini diharapkan bisa memperkokoh persatuan dan kesatuan serta menguatkan rasa memiliki terhadap organisasi agar selalu menjadi mitra strategis pemerintah daerah, juga menjadi pelopor dalam mengkampanyekan tata kelola pemerintahan desa yang transparan, akuntabel, responsif dan inovatif,” ucapnya.

Hj Nunu Andriani juga mengatakan Pj bupati diberi tugas untuk menangani beberapa persoalan yang selain menjadi issue Nasional juga berdampak pada kondisi sosial dan ekonomi di daerah, seperti Penanganan Stunting , Inflasi dan Ketahanan Pangan, Kemiskinan dan Pengangguran, juga Investasi Daerah.

Baca juga: Terbaik Penanganan Stunting, Kabupaten Pulang Pisau Raih Peringkat Dua dari 14 Kab/Kota Se-Kalteng

“Tentunya, dukungan dan kerjasama dari semua pihak, pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat Kabupaten Pulang Pisau sangat kami harapkan, khususnya desa-desa untuk kita bersama-sama bisa saling bersinergi,” ucapnya.

Sementara itu Ketua DPC APDESI Pulang Pisau, Linda Yadia, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah membantu memfasilitasi kegiatan ini sehingga pelantikan dan pengukuhan berjalan dengan lancar.

Linda juga menambahkan bahwa jumlah pengurus DPC APDESI Pulang Pisau yang dilantik dan dikukuhkan sebanyak 60 orang dari masing-masing kepala desa di Delapan Kecamatan, yang kemudian dibagi sesuai divisi. (*)